pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Dikabarkan Hanyut di Sungai Lematang, Remaja 19 Tahun Ini Belum Ditemukan

124
×

Dikabarkan Hanyut di Sungai Lematang, Remaja 19 Tahun Ini Belum Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Tim SAR saat melakukan pencarian terhadap Aldo yang hanyut di Sungai Lematang.
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id – Pencarian lanjutan korban hanyut di Sungai Lematang, Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, belum membuahkan hasil. Aldo Nurhidayat remaja 19 tahun masih hilang sejak, Kamis (12/1) sore. Korban yang merupakan warga Desa Lesung Batu, Kecamatan Pagar Gunung (Pagun), Lahat, hilang ketika hendak memancing ikan sekitar pukul 14.00 WIB, bersama dua temannya.

Sebelum memancing, Aldo sempat membuka bajunya dan ingin menyeberangi sungai. Namun ia tiba-tiba tergelincir di bebatuan licin dan terjatuh ke aliran sungai. Naas terbawa arus. Lalu kedua temannya meminta pertolongan warga. Kemudian melaporkan kepada pihak pemerintah setempat.

Upaya pencarian pun dikerahkan Tim SAR dari Basarnas, BPBD Lahat, Pagar Alam, Babinsa maupun jajaran Polsek Pulau Pinang Polres Lahat termasuk warga setempat pun ikut mencari. Peralatan dari Basarnas diluncurkan untuk mencari korban. 4 perahu karet terjun menyisir aliran sungai mulai dari awal tempat korban terjatuh hingga pencairan dilakukan di Bendungan PDAM Tirta Lematang, Desa Selawi, Kecamatan Lahat.

Bahkan di hari kedua, pencarian dilakukan dari titik awal TKP hingga aliran sungai kawasan Lebi, Desa Karang Anyar, Kecamatan Lahat, Jum’at (13/1). Namun hingga sore hari pukul 16.20 WIB, korban belum juga ditemukan. Pencarian pun dihentikan sementara. “Hingga pukul 16.20 WIB, Aldo belum ketemu,” kata Kepala BPBD Lahat, Ali Afandi.

Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Amrin Prabu mengatakan informasi yang didapat di sekitar TKP saat sore hari kejadian dari warga yang mengambil pasir tambang rakyat di Pangkalan Rudi, Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, sempat melihat korban yang melambai-lambai-kan tangan untuk meminta pertolongan di sungai. Namun dikarenakan arus yang deras, korban tak berhasil dijangkau.

Terpisah, Camat Pagar Gunung, Marles Yuniardi mengatakan bahwa Aldo benar merupakan warganya. Aldo sehari-harinya membantu kedua orang tuanya bertani. Sementara informasi yang didapat dari keluarganya, Aldo belum dapat bisa berenang. “Penuturan keluarganya, bahwa Aldo sempat berangkat dari rumah bersama temannya, pamit untuk mancing. Namun hingga malam hari, keluarga Aldo dapat kabar, bahwa Aldo hanyut di sungai,” ujarnya. (Sfr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *