pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Diduga tak Mendengar Suara Kereta, Warga Lahat Tewas

258
×

Diduga tak Mendengar Suara Kereta, Warga Lahat Tewas

Sebarkan artikel ini
Tragis apa yang dialami Sarmina (60). Betapa tidak, warga Desa Tanah Pilih Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat, meregang nyawa dilindas kereta api
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id – Tragis apa yang dialami Sarmina (60). Betapa tidak, warga Desa Tanah Pilih Kecamatan Gumay Talang Kabupaten Lahat, meregang nyawa dilindas kereta api diperlintasan di kawasan desa tersebut. Diduga, wanita usur ini tak mendengar saat kereta hendak melintas.

Kapolres Lahat AKBP Eko Sumaryanto S.Ik melalui Kasubsi Penmas Polres Lahat Aiptu Lispono SH mengungkapkan kejadian terlindasnya Sarmina bermula, Jumat (9/12/2022) sekira pukul 08.30 WIB di perlintasan kereta api Desa Tanah Pilih Kecamatan Gumay Talang. Diterangkanya, saat itu korban berjalan di perlintasan rel pulang menyadap karet miliknya. Naas, diduga tak mendengar, melintas kereta Api PLB 3773A (15) lokomotof CC 2041107 dari Lahat Menuju Lubuk Linggau dan menabrak korban.

“Korban dari kebun hendak pulang ke rumah. Diduga tak terdengar kereta melintas, sehingga tertabrak,” ujarnya, Jumat (9/12/2022).

Sementara dari keterangan saksi Hertati (60) warga satu desa dengan korban yang berada di lokasi saat kejadian mengungkapkan sebelum kejadian korban seperti biasa pergi ke kebun untuk menyadap karet. Setelah hari mulai terang, korban pun pulang ke rumah. Saat itu saksi melihat korban membawa hasil getah garet dipunggungnya berjalan di perlintasan. Korban diduga tidak mendengar dan melihat bahwa dari belakang datang kereta api.

Sontak saat korban berada di tengah jembatan jalur khusus rel kereta api ditabrak dari belakang hingga terseret sekitar 50 meter. Atas kejadian itu, warga ramai dan melaporkannya ke pihak kepolisian. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Lahat.

“Tidak menutup kemungkinan akan ada korban lagi apabila warga masyarakat Desa masih menggunakan jalur khusus Rel Kereta Api sebagai jalan akses menuju ke kebun warga. Jadi warga diminta berhati- hati dan tidak melintasi jalur kereta api,” ungkapnya.(Safitri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *