“Hari ini dana PKH sudah cair. Untuk besarannya itu relatif, sesuai kondisi keluarga masing-masing,” ujar salah satu pekerja di Kantor Pos, Selasa (26/7).
Sementara itu, cairnya dana PKH kebanyakan dimanfaatkan ibu-ibu untuk membeli keperluan sekolah anak-anaknya.
Seperti yang diutarakan Kusmawati, warga Desa Panta Dewa kecamatan Talang Ubi. Ia menuturkan jika dana tersebut akan digunakannya untuk membeli kebutuhan sekolah anak-anaknya.
“Alhamdulillah pak, dana PKH kami sudah cair sebesar Rp 656.000,-. Rencananya nak dipakek untuk beli baju sekolah anak. Soalnyo pak, kalau dari penghasilan kami sehari-hari idak cukup untuk biayai sekolah. Apolagi anak kami ado limo yang masih sekolah,” ujar Kusmayati saat ditemui di kantor Pos.
Kusmayati menambahkan, dana tersebut diterimanya setiap tiga bulan sekali. “Senang pak, Alhamdulillah dapat dana PKH ini. Meskipun cuma tiga bulan sekali, tapi lumayan bisa nambah biaya untuk kebutuhan kami,” tutur Kusmayati.
Tidak hanya Kusmayati yang mempergunakan dana PKH untuk keperluan anak sekolah.
Sulaina, warga Desa Beruge Darat Kecamatan Talang Ubi kabupaten PALI pun melakukan hal yang sama. “Ini kan pas nian budak (anak,red) masuk sekolah. Jadi mau dipakai untuk beli seragam, tas, sepatu, yang jelas beli peralatan sekolah anak kami,” ungkap Ibu enam anak itu.
Sulaina juga tak lupa mengucap syukur karena dirinya mendapat kucuran dana PKH yang baginya sangat bermanfaat ditengah harga karet yang anjlok. “Alhamdulillah nian pak. Kondisi hargo karet lagi murah cak ini, dapat dana PKH jadi sangat bersyukur nian. Semoga ke depannya, dana PKH ini tetap bisa disalurke samo warga cak kami ini,” harapnya. (ANS)