Ekonomi & Bisnis

Di Kabupaten OKI, Pedagang Bendera Dadakan Mulai Marak

116
bendera

KAYUAGUNG I Bulan Agustus memang merupakan bulan yang paling bersejarah. Pasalnya, setiap 17 Agustus masyarakat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Momen ini juga dimanfaatkan oleh para pedagang dadakan untuk meraup keuntungan dengan menjual beragam bendera. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pedagang bendera yang membuka lapak di jalan-jalan protokol yang ada di dalam kota Kayuagung.

Roby salah satu pedagang bendera musiman di sepanjang Jalan Raya  Muchtar saleh,Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengaku setiap tahun berjualan bendera di daerah ini. dirinya sudah mulai berjualan sejak 20 Juli lalu, dan semua barang yang ia jual dipesan langsung dari Bandung “Kalau pesannya harganya lebih murah, saya sudah setiap tahun berjualan bendera di tempat ini,”ujarnya.

Nah, untuk masalah keuntungannya sendiri, Roby mengatakan penjualan dagangannya agak sedikit berkurang jika dibandingkan tahun lalu. Hal ini, menurutnya, mungkin karena pembeli bendera yang semakin sedikit, serta banyaknya penjual bendera yang berjualan di daerah tersebut. Inilah yang menjadi kendala mengapa penjualan menurun jika dibandingkan tahun lalu.

Harga bendera yang dijual sangatlah beragam, tergantung dari seberapa besar ukuran bendera tersebut. Harganya berkisar antara Rp 25 Ribu,Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu. Nah, tidak hanya bendera saja, iapun menjual beragam pernak-pernik lainnya, seperti bendera , umbul umbul merah putih dan lain-lain.

Dia menerangkan, biasanya penjualan akan ramai memasuki H-3 menjelang kemerdekaan RI, karena biasanya banyak pembeli yang datang untuk membeli bendera untuk di taruh di depan rumah. “Yah semoga saja nanti akan banyak orang yang akan membeli,” terangnya. (Romi)

Exit mobile version