pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Dewan OKI Desak Pemerintah Evaluasi Pejabat RSUD Kayuagung

79
×

Dewan OKI Desak Pemerintah Evaluasi Pejabat RSUD Kayuagung

Sebarkan artikel ini
Pegawai-RSUD-Nyabu
pemkab muba pemkab muba
Dewan OKI Desak Pemerintah Evaluasi Pejabat RSUD Kayuagung
Para pegawai RSUD Kayuagung saat digelandang ke Mapolsek Kayuagung Rabu (24/8/2016)

Terkait Penangkapan Delapan Pegawai RSUD

KAYUAGUNG I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten OKI, Sumatera Selatan mendesak pemerintah Kabupaten tersebut untuk segera melakukan evaluasi terhadap jajaran di RSUD Kayuagung menyusul tertangkapnya delapan orang pegawai RSUD Kayuagung saat nyabu dan bermain judi di ruangan instalasi sarana dan prasarana.

Salah satunya Abdiyanto Fikri, SH anggota DPRD OKI dari partai PDI Perjuangan mendesak pemerintah OKI untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja sejumlah pejabat di RSUD Kayuagung. “Ini sudah sangat parah apalagi para pegawainya nyabu di rumah sakit ini hal yang sangat memalukan,”ungkapnya.

Dirinya menilai, RSUD Kayuagung ini sudah sering menjadi pembicaraan masyarakat terkait pelayanan yang kurang memuaskan ditambahlagi kasus tertangkapnya para pegawai RSUD saat pesta sabu dan judi diruang instalasi sarana dan prasarana. “Berartikan pejabatnya jarang mengecek kebawah dan ini sangat ironis untuk itu, kita mendesak pemerintah untuk segera mengevalusi kinerja pejabat di RSUD tersebut,”terangnya.

Hal senada juga dilontarkan oleh Solahuddin Djakfar, Anggota DPRD OKI dari partai Nasdem menurutnya, dengan kejadian yang memalukan ini sudah seharusnya pemerintah mengevaluasi kinerja pejabat di RSUD mulai dari Direkturnya hingga ketingkatan yang paling bawah.

“Ini sudah klimaks dan sudah sangat bobrok sekali bagaimana bisa tempat pelayanan kesehatan dijadikan tempat nyabu dan judi dan ini sudah diluar akal sehat berarti direkturnya tidak bekerja dan tidak pernah mengecek bawahannya,”jela pria yang akrab disapa Endeh ini.

Dirinya juga mendesak pemerintah untuk melakukan tes urin secara berkala dan bagi pegawai yang terdeteksi mengonsumsi sabu segera ditindak bila perlu dilakukan pemecatan.

Endeh juga meminta agar PNS dan Honorer yang tertangkap tersebut untuk langsung diproses sesuai hukum yang berlaku dan dipecat. Menurut dia, pemecatan terhadap PNS yang terlibat narkoba akan memberikan dampak positive kepada PNS lainnya, dimana hal itu akan memberikan efek jera. (Romi Maradona)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *