TOBOALI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Bangka Selatan (Basel) turut memberikan pendapat atas pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) pada Sabtu (3/10/2020) jelang tengah malam.
Atas pengesahan RUU tersebut, DPC Partai Demokrat Basel menyatakan menolak hal tersebut dimana sikap penolakan ini telah diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang sekarang dibesut oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Kami dari DPC Demokrat Basel menolak atas pengesahan RUU Ciptaker. Kami menilai tidak ada urgensinya membahas RUU tersebut di saat pandemi sekarang ini,” ujar Ketua DPC Partai Demokrat Basel Samson Asrimono, Minggu (4/10) malam.
Harusnya, kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Basel tersebut seluruh pihak lebih fokus kepada pemulihan ekonomi dan pencegahan penggangguran yang diakibatkan terjadinya PHK besar-besaran karena pandemi ini.
“Apalagi santer terdengar akan ada demo besar besaran dari buruh akibat dari telah disahkannya RUU Ciptaker ini. Harusnya kita semua lebih sensitif dalam mendengar aspirasi dari kaum buruh ini agar tidak terjadi gejolak di lapangan,” kata Samson.
Menurut Samson Asrimono, pengesahan
RUU Ciptaker tersebut juga mencerminkan bergesernya semangat Pancasila. Terutama sila kelima tentang Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia karena terlalu ke arah kapitalis dan neo liberalis. (Devi)
