“Saya imbau kepada warga untuk berhati-hati dan selalu mrngawasi anak-anaknya ketika mandi ataupun bermain di sungai. Sebab, beberapa pekan terakhir arus sungai makin kencang,” kata Plt Bupati OKI HM Rifai, SR, beberapa waktu lalu.

Plt Bupati OKI menegaskan per 1 April hingga 31 Mei 2018 pihaknya telah menandatangani SK darurat bencana seiring dengan tingginya intensitas hujan melanda wilayah Bumi Bende Seguguk.

Ke depan, kata Plt Bupati OKI, pihaknya akan membentuk satu tim dengan melibatkan SKPD terkait untuk menanggulangi dampak dari bencana banjir.

“Nanti tim inilah yang akan mrngimbau melalui kades setempat untuk menginggatkan warganya untuk  tidak bermain fi sungai, terutama anak-anak,” tutur Plt Bupati OKI.

Plt Bupati OKI mengaku dalam mrnjalankan fungsinya, tim bencana banjir ini akan didanai APBD dan APBN.

Sementara itu, Kepala BPBD OKI Listiadi Martin mengaku pihaknya telah meminta sejumlah kades terutama di sepanjang Sungai Komering mulai dari Lubuk Dalam, Serinanti, Suka Damai, Sukaraja, Ulak Ketapang, Talang Pangeran, Penyandingan untuk menginggatkan warganya untuk tidak bermain di sungai menginggat debit air makin meninggi.

“Kami harap ke depan tidak ada korban lagi, terutama anak-anak yang terbawa arus sungai. Makanya kami kinta kepala keluarga maupun kades mengawasi anak-anak,” ujarnya.(Romi)