PALEMBANG- Kabar beredarnya nama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Danu Mirwando bakal maju sebagai Walikota atau Wakil walikota Pagar Alam mulai kuat berhembus.
Putra mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan H Mukti Sulaiman ini menyatakan siap lahir dan bathin apabila keputusan partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut memerintahkan dirinya untuk bertarung di pilkada Walikota Pagar Alam yang akan digelar 27 November 2024.
Tentunya, keputusan untuk maju sebagai walikota atau wakil walikota Pagar Alam menurut pria yang bisa di sapa dengan nama Danu tersebut sepenuhnya diserahkannya pada Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri.
“Sebagai kader partai PDI-P, tentunya saya sangat siap lahir dan bathin apabila ditugaskan partai maju sebagai Walikota ataupun sebagai Wakil walikota Pagar Alam. PDI-P tidak kurang kader, jadi semua kader PDI-P pasti siap juga seperti saya. Sebagai partai yang mempunyai kursi di DPRD Kota Pagar Alam, sudah selayaknya kader PDI-P bisa berkontribusi untuk lebih berbuat banyak lagi di eksekutif, baik sebagai Walikota ataupun Wakil Walikota Pagar Alam. Pagar Alam bukan tempat asing bagi saya. Pagar Alam adalah rumah saya karena periode pilkada kemarin 2018-2023 saya sudah melakukan sosialisasi untuk maju sebagai Walikota Pagar Alam tapi belum terealisasi. Mudah-mudahan di periode ini saya bisa berkontribusi yang lebih banyak lagi untuk Pagar Alam baik sebagai bakal calon Walikota ataupun Wakil Walikota Pagar Alam,” ungkap pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini, Senin (1/7).
Seperti diketahui, dalam pemberitaan beberapa media, nama mantan Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni akan maju kembali pada pilkada Kota Pagar Alam kembali. Alpian Maskoni yang akan diusung partai Nasdem juga di prediksi akan diusung oleh partai PDI-P yang mempunyai tiga kursi di DPRD Kota Pagar Alam.
Jika hal ini terjadi, maka gabungan kursi partai Nasdem dan PDI-P berjumlah tujuh kursi. Syarat tersebut sudah melebihi batas yang ditentukan KPUD yakni lima kursi. Namun, Alpian Maskoni belum menentukan calon pendampinya untuk berpatner maju pada kancah pertarungan pesta demokrasi lima tahunan mendatang. Sedangkan nama bakal calon yang sudah berpasangan seperti Heppy Sapriani-Efsi.
Sebagai kader PDI-P, tentunya lanjut Danu, pengalaman panjang selama dua periode menjadi anggota DPRD Kota Palembang tentunya membuat dirinya menjadi matang dalam urusan sinergisitas dengan eksekutif.
Berbekal dengan pengalama tersebut, pria yang gemar olaharaga Motor besar ini sangat yakin dengan kuatnya sinergisitas antara eksekutif dalam hal ini walikotadan wakil walikota dengan legislatif ( DPRD ) akan membuat kota Pagar Alam lebih maju dan lebih baik lagi. Capaian yang sudah dicapai tetaap dipertahankan dan ditingkatkan dan yang belum terealisasi akan dilanjutkan.
“Kepemimpina walikota dan wakil walikota tersebut lima tahun. Ada program-program yang kalaupun belum terealisasi maksimal tentunya akan membutuhkan lagi untuk direalisasikan pada kepemimpinan selanjutnya. Artinya harus dilanjutkan kembali oleh walikota yang terdahulu. Kita yakin, semua program yang telah disusun tersebut pasti baik untuk masyarakat. Tinggal keberlanjutannya harus dikesinambungkan. Sebagai kader partai dan putra Pagar Alam, saya siap mengawal semua program demi untuk kemajuan Pagar Alam. Tinggal nanti partai tempat saya bernaung yakni PDI-P yang memberikan restu pada saya. Apapun itu keputusannya, saya akan terima dan siap akan saya jalankan amanat tersebut. Tentunya, komunikasi dengan bakal calon walikota dari partai politik lain tetap terus berjalan dan sangat intens,” pungkas mantan Ketua partai Nasdem Kota Palembang ini dengan lugas.