Agri Farming

Cegah Gangguan Hama Tikus, Petani Diajak Bersihkan Lingkungan Sekitar Sawah

102
IMG-20210609-WA0008

LAHAT – Petani padi di Lahat terus didorong agar tanaman padi terhindar dari hama tikus. Hal ini menyusul hama tersebut bisa merusak tanaman padi, hingga bisa mati. Kondisi ini tentu saja hal itu akan berdampak pada turunnya hasil panen.

Koordinator pengaman Organisme Penggangu Tanaman Kabupaten Lahat, Juni Widarjanto SP mengatakan, serangan hama menjadi salah satu focus di Kabupaten Lahat, apalagi tahun lalu menyerang di beberapa daerah di Kabupaten Lahat.

“Tikus merusak tanaman padi, motong tanaman padi, padi bisa mati. Kalau fase pegetatif bisa tumbuh lagi padinya, kalau generatif tidak bisa tumbuh lagi, tentu saja akan menurunkan hasil panen,” ujarnya, Rabu (9/6/2021).

Untuk tindakan prepentif, petani diminta untuk membersihkan sanitasi lingkungan di sekitar lahan sawah, mengingat tikus tidak suka dengan tempat yang bersih. “Tikus itu sukanya ditempat gelap dan semak-semak, jadi harus diberishkan di sekitar lahan sawah,” jelasnya.

Sementara, dalam upaya pengendalian hawa tikus di lahan sawah, Dinas Pertanian Kabupaten Lahat telah melakukan gerakan bersama pengendalian hama tikus. Dengan tujuan untuk mengurangi populasi tikus.

“Kemarin serentak seluruh Kabupaten/kota di Sumsel, kita focuskam di Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang. Kita berharap agar lahan sawah tidak ada hama lagi dan hasil panen bisa maksimal,” terang Kepala Dinas Pertanian, Eti Listina, SP MM. (Sfr)

Exit mobile version