MUSIRAWAS | Masih dalam upaya memutus mata rantai menyebarnya wabah virus covid 19 petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) Narkotika kelas II A Muara Beliti berlakukan sejumlah aturan mulai dari mentiadakan jam besuk.
Selain itu, pihaknya juga tidak melibatkan pembimbing ibadah berasal dari luar. Kepastian itu disampaikan, Kepala Lapas Narkotika Beliti Rudik Erminanto ketika dibincangi wartawan Beritamusi diruang kerjanya, ba’da sholat jum’at (3/4) siang.
Dikatakan Rudik sapaan akrabnya, mengatakan, guna mencegah wabah covid 19 tak terkecuali jajaran kementerian hukum dan hak azasi manusia baik lapas, rutan telah melakukan berbagai upaya baik himbauan pencegahan maupun penerapan standar operasi prosedur (SOP) terhadap aktivitas yang berlangsung di lapas narkotika kelas II A Muara beliti.
“Sudah sejak, awal maret 2020 kita sudah berikan imbauan akan bahaya penyebaran virus covid 19 kepada seluruh petugas maupun warga binaan. Kemudian, kita pun telah menerapkan SOP dengan menyiapkan tempat cuci tangan, ruang bilik penyemprotan disinfektan. Bahkan setelah 14 hari sejak 16-30 Maret 2020, kita kembali memperpanjang aturan mentiadakan jam besuk tertanggal 31 Maret sampai dengan 14 April 2020 mendatang,”bebernya.
Ditambahkannya, pihak lapas juga mengambil kebijakan untuk tidak melibatkan tenaga pembimbing ibadah dari luar.
Hal ini dikarenakan, intruksi pemerintah untuk melakukan sosial distancing, dan Phsical Distancing.
Lebih jauh, mengenai perkembangan dari pada pengawasan aktivitas warga binaan. Untuk diketahui, sampai dengan saat ini kondisi sebagian besar warga binaan baik narapida, maupun petugas dalam keadaan baik.
“Langkah lainya yang kita lakukan, tentunya setiap hari kita berikan jadwal bagi petugas piket turun kemasing-masing blok pagi harinya menyempatkan diri menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan, bersama mengajak para napi berjemur minimal 25 menit,”tandasnya.
Bahkan para napi diberikan kesempatan melakukan cek kesehatan. “Hasilnya, baik napi dan petugas lapas dalam kondisi sehat dan belum ada yang terindikasi maupun terpapar wabah covid 19,”bebernya (NURDIN)
