MUBA – Saat masuk musim penghujan, ancaman banjir yang kerap kali dihadapkan pada warga dibeberapa titik Kecamatan Sekayu membuat Pj. Bupati Muba Apriyadi mencarikan solusi konkrit dengan membangun tembok penahan air.
Senin (23/10/2023) siang usai mengikuti rapat pengendalian inflasi dengan Kementerian dan lembaga secara Virtual, Pj. Bupati Apriyadi mengecek pembangunan infrastruktur rehabilitasi tembok penahan Sungai Tusan Tuan di Kecamatan Sekayu.
“Dengan rehabilitasi tembok penahan air ini kita harapkan agar ancaman banjir dibeberapa titik Kecamatan Sekayu tidak lagi terjadi,” ungkap dia.
Lanjut Apriyadi, sebentar lagi akan memasuki musim hujan tentu pencegahan banjir harus dilakukan. “Ya, termasuk salah satunya dengan rehabilitasi tembok penahan air Sungai Tusan Tuan ini,” terangnya.
Kepala Dinas PUPR Muba Alfa Elan SST MPSDA merinci, pembangunan tembok penahan air Sungai Tusan Tuan tersebut mengucurkan anggaran sebesar Rp 927.793.000. “Pembangunan ini disepanjang 308 meter,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RT 04 Ridwan mengaku dengan adanya pembangunan tembok penahan air tersebut warganya tidak lagi khawatir dengan ancaman banjir.
“Jadi selama ini banjir karena air meluap, banjir ini juga terjadi dibeberapa perumahan yakni GMP dan IBI,” ungkap dia.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba melalui Pj. Bupati Apriyadi Mahmud yang merealisasikan solusi sebelum ancaman banjir terjadi ketika musim penghujan nanti.
“Semoga saja tidak lagi terjadi banjir, kami warga sangat berterima kasih dengan adanya pembangunan tembok penahan air Sungai Tusan Tuan ini,” pungkasnya. (Endang S)