KAYUAGUNG I Bupati OKI, H. Iskandar, SE, terpilih sebagai salah satu dari 60 Daftar bupati/wali kota Penerima Penghargaan Terkait Percepatan Pemberian Akta Kelahiran Gratis Tahun 2017 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Kementerian yang dipimpin oleh Yohana Susana Yembise ini memberikan penghargaan kepada bupati/walikota yang telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) terkait Pemberian Akta Kelahiran Gratis dan melaksanakan program-program yang inovatif dalam upaya percepatan kepemilikan akta kelahiran.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Oleh Menteri PPA ke Bupati OKI yang diwakili, Asisten I Setda OKI, H. Antonius Leonardo, M. S.i Sabtu (22/7) di Hotel Swiss Bell, Kota Pekanbaru, Riau.
Mewakili Bupati, H. Antonius mengatakan Penghargaan ini sebagai motivasi dan Komitmen Bupati OKI dalam memberikan hak- hak anak-anak.
“Yang terpenting adalah komitmen kepala daerah dan kerjasama semua pihak bahwa kita harus bersama-sama kita ingat, bahwa anak adalah aset paling berharga. Pemenuhan hak-hak anak oleh pemerintah akan sangat berguna bagi masa depan mereka” Ungkapnya.
Menanggapi penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, secara terpisah Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten OKI, Cholid Hamdan menyebut, penghargaan itu diberikan atas komitmen Bupati OKI, H. Iskandar, SE dalam penerbitan akta lahir gratis dan percepatan cakupan pelayanan tersebut.
Dirinya mengucap syukur atas apresiasi yang diberikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. “Terlepas dari segala kekurangan yang timbul, pencapaian ini adalah hasil dukungan penuh dari Pimpinan Daerah beserta pemangku kepentingan yang terkait, dan yang terutama adalah kerja keras semua pihak,” ungkapnya melalui sambungan telpon, Minggu, (23/7).
Cholid menjelaskan cakupan pemberian akte kelahiran di Kabupaten OKI sudah mencapai 65 persen. Berbagai upaya menurut dia dilakukan agar setiap anak di Kabupaten OKI memiliki adminiatrasi kependudukan.
“Berbagai upaya kita lakukan diantaranya bekerjasam dengan dinas kesehatan dan dinas Pendidikan mengupayakan agar anak yang lahir dan mau masuk sekolah itu sudah memiliki akte kelahiran. Capaiannya sudah 65 persen se Kabupaten OKI” terang Kholid sembari menegaskan bahwa pelayanan Administrasi kependudukan di OKI semuanya gratis.
Selain bekerjasama dengan OPD tambahnya pihaknya juga melakukan kerja sama dengan Pengadilan Agama dan Kemenag Kabupaten OKI dalam hal pencatatan melalui isbat nikah yang diselenggarakan Pemkab. OKI
“Bersama PA dan Kemenag kita lakukan pemberian akte kelahiran dan administrasi kependudukan lainnya bagi peserta isbat nikah gratis. Ini sudah masuk tahun ke tiga” pungkasnya.
Cholid berharap penghargaan yang diterima ini sebagai pemacu semangat pihaknya untuk terus meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan termasuk penerbitan akta lahir di Kabupaten OKI. “Kita akan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan termasuk akta lahir,” tutupnya. (Humas)