MUSIRAWAS – Beberapa daerah termasuk Kabupaten Musi Rawas (Mura), serentak melangsungkan giat Vaksinasi pencegahan virus COVID-19. Hari ini (1/2/2021) pagi. Bupati Mura, H. Hendra Gunawan bersama sejumlah Kepala Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD) Musirawas disuntik Vaksin Sinovac.
Plt Kepala Dinkes Mura, H Ristanto Wahyudi melalui Kabid P2P, Edwar Zuliyar menegaskan, sesuai jadwalnya, masing-masing jajaran pemerintah kabupaten dan kota telah merealisasi Vaksinasi sebagai upaya pencegahan virus COVID-19.
Adapun, dari hasilnya kegiatan Vaksinasi yang diselengarakan ini sebanyak belasan orang pejabat publik yang hadir, dari hasil pemeriksaan kesehatan (Secrening) hanya empat orang yakni Bupati, Kapolres, Kepala BNN dan Kakanmenang Mura yang layak mengikuti vaksinasi. “Namun, sisanya belum bisa disuntik vaksin, dikarenakan ada riwayat penyakit hipertensi dan diabetes serta penyakit bawaan lainnya, setelah dilakukan screaning,” jelas Edwar.
Sementara itu, mengenai tindak lanjutnya kedepan kepada pejabat belum berkesempatan disuntik Vaksin kembali dijadwalkan.
“Akan tetapi, semuanya tentu melihat kondisi kesehatan pejabat. Jika memang memungkinkan, segera pejabat yang belum, akan menyusul divaksinasi,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Mura, H Hendra Gunawan mengapresiasi tim medis di seluruh Puskesmas yang telah memfasilitasi berlangsungnya kegiatan vaksinasi ini. “Selain itu, untuk semua tetap kedepankan Protkes dan pelayanan terbaik bagi masyarakag,” ungkapnya.
H2G pun menghimbau agar masyarakat dalam vaksinasi COVID-19 ini tidak ragu karena secara pribadi setelah dilakukan vaksin, semua tidak ada efek samping baik pusing dan kendala lainnya. “Hanya saja, saat di screaning petugas, harus menjawab pertanyaan dan transparan. Pastinya ini semua dilakukan untuk melakukan penekanan COVID-19 di Mura,” bebernya.
Senada disampaikan, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy yang mengungkapkan, sebagai orang pertama kali divaksin di Mapolres Mura, dirinya mengaku usai divaksin tidak ada efek samping atau kendala. “Biasa saja, tidak ada pengaruh, maka dari itu masyarakat jangan takut, jangan ragu, bahkan saat di suntik vaksin tidak terasa, apalagi ditambah petugas medis yang menangani sangat profesional,” jelasnya.
Selain itu, dikatakan Efrannedy kepada masyarakat yang akan disuntik vaksin jangan takut dan gugup, berikan informasi yang sejujurnya dan jelas saat screaning oleh tim medis. “Dan apabila menjawab dengan jelas, maka tidak akan ada efek samping ataupun pengaruh setelah disuntik vaksin,” tukasnya. (NURDIN)
