pemkab muba pemkab muba
Lahat

Bupati Lahat Tegaskan Jangan Ada Diskriminasi Pelayanan

79
×

Bupati Lahat Tegaskan Jangan Ada Diskriminasi Pelayanan

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Lahat- Keluhan terhadap pelayanan di RSUD Lahat, masih sering terdengar. Mulai dari pelayanan, ketersediaan alat medis hingga ketersediaan ruang inap. Namun pihak RSUD Lahat mengklaim, sudah berupaya berikan pelayanan maksimal. Sedangkan kenyataannya, beberapa pekan ini, banyak pasien tidak dapatkan ruang rawat inap dan terpaksa dirawat di ruang instalasi gawat darurat.

Bupati Lahat, Bursah Zarnubi sudah berulang kali menekankan, rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan publik, harus menghadirkan pelayanan kesehatan yang adil. Karena itu peningkatan kualitas layanan harus dianggap penting oleh masing-masing pegawai dan petugas di RSUD Lahat.

“Orang datang ke rumah sakit itu, untuk mencari kesembuhan, bukan mala mendapatkan perlakuan tidak mengenakan. Semua pasien berhak dilayani dengan baik, apa pun latar belakang sosial dan ekonominya,” ujar Bursah, Selasa (7/10/2025).

Bursah menyebut, keramahan tenaga kesehatan, jadi bagian penting dalam pelayanan. Senyuman sederhana, dapat menjadi penguat bagi pasien yang tengah berjuang melawan sakit. Pelayanan bukan sekedar pengobatan saja, ketersediaan tempat rawat inap juga bagian penting bagi pasien. Karena itu, perlakuan adil bagi setiap pasien penting untuk diterapkan oleh seluruh tenaga kesehatan di RSUD Lahat.

“Senyum itu obat pertama. Walaupun lelah, tenaga kesehatan perlu menjaga sikap ramah agar pasien merasa diperhatikan. Kalau kamar untuk pasien menginap masih ada, jangan dibilang tidak ada. Kasihan pasien harus dirawat di ruangan yang bukan tempatnya,” sampainya.

Selain itu, menurut Bursah, profesi tenaga medis adalah panggilan kemanusiaan. Pendidikan kedokteran yang mahal tidak boleh dijadikan alasan untuk membeda-bedakan pasien. Dokter dan perawat memiliki tanggung jawab moral sesuai sumpah profesinya.

“Kesehatan adalah hak setiap orang. Pelayanan kesehatan adalah bentuk penghormatan terhadap martabat manusia, tidak boleh ada diskriminasi,” tegasnya. Sfr

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *