pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Buffon Sanjung Kekokohan Bek Italia

43
×

Buffon Sanjung Kekokohan Bek Italia

Sebarkan artikel ini
Kiper-timnas-Italia,-Gianluigi-Buffon,-memuji-pertahanan-rekan-rekannya-di-lini-belakang.
pemkab muba
Buffon Sanjung Kekokohan Bek Italia
Kiper timnas Italia, Gianluigi Buffon, memuji pertahanan rekan-rekannya di lini belakang. (Dean Mouhtaropoulos/Getty Images)

JAKARTA I Eder Martins menjadi pahlawan Italia pada laga kedua Grup E Piala Eropa. Berkat satu-satunya gol penyerang Internazionale Milano itu ke gawang Swedia, Italia memastikan lolos ke babak 16 Besar.

Namun kiper timnas Italia, Gianluigi Buffon, justru menyanjung kekokohan para bek Italia yang dinilainya memiliki andil besar di Piala Eropa kali ini. Pada laga menghadapi Swedia, trio belakang Italia diisi oleh Giorgio Chiellini, Andrea Bonucci dan Andrea Barzagli. Di sisi bek sayap ada Candreva dan Florenzi.

“Saya ingin memuji tim kami, terutama para lini belakang kami. Mereka sangat unik, saya tak pernah berhenti berterimakasih kepada mereka,” tutur kiper Juventus tersebut.

“Sekali lagi, hari ini mereka bisa mencegah masalah kepada saya (di gawang).”

Pujian Buffon terhadap kesolidan pertahanan Italia bukan tanpa alasan. Tim arahan Antonio Conte itu kini menorehkan rekor tak kebobolan dalam empat laga internasional beruntun seperti pada Piala Dunia 2006, ketika Italia juara.

Setelah kalah 1-4 dari Jerman, Italia menang 1-0 atas Skotlandia dan 2-0 atas Finlandia pada laga persahabatan jelang Piala Eropa 2016. Rekor tak kebobolan itu diperpanjang ketika Gli Azzurri mengecundangi Belgia 2-0 dan Swedia 1-0 di penyisihan Grup E Piala Eropa 2016.

“Ini laga yang amat sulit, tapi ketika Anda percaya hingga akhir, Anda bisa memenangkan pertandingan, bahkan jika Anda dikatakan tidak layak memenangkannya,” tutur Buffon.

“Saat ini mungkin hasil imbang bisa menjadi hasil yang pantas.”

Dengan kemenangan pada dua laga awal Grup E, Italia juga mengulang sejarah seperti pada Piala Eropa 2000 silam. “Sangat luar biasa bisa melaju ke babak berikutnya, mengingat itu tak pernah terjadi lagi belakangan ini,” tutur Buffon, sembari berseloroh.

Canda Buffon tampaknya berusaha menyinggung kegagalan Italia pada Piala Dunia 2014 lalu. Saat itu Italia gagal lolos dari fase grup.

“Sekarang kami bisa bekerja lebih tentram dalam 10 hari kedepan dan kami layak lolos. Kami juga harus tetap membuat kaki kami menjejak bumi karena kerendahan hati kami yang bisa membuat kami tampil lebih jauh.” (CNN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *