PALEMBANG I Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Palembang meminta kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Palembang untuk segera mengusulkan daftar aset yang tidak terpakai. Sehingga dapat diusulkan kepada DPRD Palembang untuk penghapusan.
“Susah sendiri nanti kalau aset yang tidak terpakai lagi masih terdata, jadi nanti usulan SKPD akan diusulkan ke dewan untuk minta persetujuan penghapusan,”Kepala BPKAD Palembang, Zulfan, Rabu (24/2/2016).
Zulfan menerangkan, aset Pemkot tersebar di seluruh SKPD Kota Palembang. Namun, pihaknya tidak mengetahui jumlah pasti dan kondisi aset tersebut, karena masing-masing SKPD lebih mengetahui hal itu.
“Maka dari itu kita lakukan bimbingan teknis, agar para SKPD juga dapat menginventarisir seluruh aset, baik aset yang bergerak maupun aset yang tidak bergerak untuk dihapuskan dari Kartu Inventaris Barang,”jelasnya.
Dikatakan Zulfan, nantinya usulan tersebut akan diserahkan ke Dewan untuk di cek kembali apakah aset tersebut memang pantas untuk dihapuskan atau tidak. Sebagaian besar aset yang diusulkan ini seperti meja kursi dan peralatan kantor lainnya yang sudah berumur lebih dari 10 tahun.
”Kalau tidak dihapuskan malah lebih besar biaya perawatannya yang dikeluarkan Pemerintah setaip tahunnya,”urainya.
Ditanyai jumlah aset yang dihapus di 2016, pihaknya tidak mengetahui secara pasti. Karena, jumlah aset yang dihapus itu tergantung dengan usulan yang diberikan tiap SKPD. Setiap tahunya mencapai lebih dari 1000 unit, namun juga bisa nihil. (Supardi)
