KAYUAGUNG I Maraknya informasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) melalui jalur umum tahun 2017 di media sosial, menjadi pertanyaan dan perbincangan hangat di kalangan masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Jika benar adanya, maka hal ini jelas mendapat tanggapan positif dari masyarakat, namun jika tidak atau hoax, maka masyarakat menyayangkan adanya penyebaran informasi atau isu yang tidak benar
Darfian (35), warga Kayuagung mengaku sempat senang mendengar adanya informasi di media sosial terkait penerimaan CPNS tahun 2017 di sejumlah daerah, sehingga dirinya berharap di Kabupaten OKI juga akan melakukan hal serupa.
“Saya buka facebook, ada yang membagikan tautan terkait penerimaan CPNS 2017. Tapi herannya di situs resmi Kemenpan RB tidak ada informasi ini, saya sempat binggung juga benar atau tidak hal ini,” ungkap Darfian, Rabu (5/7).
Menurut Fian, banyak rekan-rekannya juga menanyakan hal itu kepada dirinya, namun karena belum ada informasi yang akurat dan resmi, maka dia pun menyatakan belum mengetahui kepastian hal tersebut. “Kalau itu benar ya pasti masyarakat sangat senang, tapi kalau tidak seharusnya pihak pemerintah daerah segera memberikan pemberitahuan resmi bahwa hal itu tidak benar,” harapnya
Menanggapi adanya informasi tersebut, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) OKI, H Heri Susanto melalui Sekretarisnya, H Husni SPd menyatakan pihaknya belum menerima informasi baik lisan maupun tulisan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) maupun Kemenpan RB. “Kami pastikan informasi itu tidak benar atau hoax, sebab kami belum menerima informasinya dari BKN,” tandas Husni.
Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan OKI ini juga mengimbau agar masyarakat khususnya di Bumi Bende Seguguk untuk tidak mudah percaya dengan isu atau informasi yang belum pasti kebenarannya.
“Jangan mudah percaya dan terpengaruh, jika nanti memang ada pasti akan kita umumkan kepada publik. Kita juga sangat berharap akan dibuka penerimaan CPNS OKI tahun ini, sebab Pemkab OKI masih kekurangan pegawai khususnya yang berstatus PNS/ASN, untuk mengantikan PNS yang pensiun,”bebernya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPRD OKI, H Subhan Ismail menuturkan, masyarakat OKI jangan mudah terpengaruh dan percaya terhadap informasi yang belum tentu benar adanya.
“Seandainya nanti, memang betul ada penerimaan CPNS jalur umum di OKI, masyarakat kami himbau untuk tidak percaya terhadap oknum-oknum yang mengaku bisa meluluskan CPNS dengan meminta sejumlah uang. Sebab penerimaan CPNS menggunakan sistem tes secara online, jadi yang lulus memang orang-orang yang benar mampu menyelesaikan soal-soal yang diujikan,” pungkasnya. (Romi)