PALEMBANG I Pengurus Provinsi (Pemprov) Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia (Perbakin) Sumatera Selatan (Sumsel) gelar silaturahmi dengan Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel, H Hendri Zainuddin.
Dua poin menjadi bahasan utama dalam pertemuan di Ruang Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel, Selasa (26/10/2020) sore tersebut.
Pertama silaturahmi tersebut membahas persiapan atlet menembak Sumsel dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021.
Kedua tentang program ekstrakurikuler menembak masuk ke sekolah-sekolah di Sumsel.
“Pertama kehadiran kami ke sini untuk silaturahmi dan kedua tentu kita ingin menyelaraskan program Perbakin Sumsel dengan KONI Provinsi Sumsel. Tentunya dalam rangka meningkatkan prestasi atlet,” kata Ketua Harian Pengprov Perbakin Sumsel, Nyimas Fatma didampingi Wakil Sekretaris Umum Oskar, dan pengurus Perbaikan Sumsel Mujiono.
Lebih lanjut Nyimas Fatma menambahkan pada PON Papua Perbaikan Sumsel meloloskan sebanyak 11 atlet menembak. “Untuk target kita bidik empat medali emas,” tambah wanita yang gemar menembak reaksi ini.
Selain fokus PON, Perbakin Sumsel juga siapkan program ekstrakurikuler ke sekolah sekolah. Mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Sumsel.
“Program ekstrakurikuler kita akan road show ke sekolah sekolah di kabupaten dan kota se-Sumsel. Program ekstrakurikuler ini nanti akan dilaunching bersamaan dengan event Shoting Sriwijaya Festival bulan depan,” kata wanita berparas cantik ini.
Sambung Nyimas Fatma program ekstrakurikuler menembak ternyata mendapat support dari Pengurus Besar (PB) Perbakin.
“Karena program ekstrakurikuler menembak ini pertama kali di Indonesia,” terang dia.
Sementara itu H Hendri Zainuddin Ketua Umum KONI Provinsi Sumsel menyambut baik dan mendukung program Perbakin Sumsel.
“Menembak merupakan salah satu cabang olahraga andalan Sumsel untuk mendulang emas di PON. Tentu kita mendukung program mereka dan kita optimis Perbakin Sumsel dapat merealisasikan target di PON nanti,” kata HZ, sapaan akrabnya turut didampingi Wakil Sekretaris Umum KONI Sumsel Rizky Perdana dan Bidang Pembinaan Prestasi, Wahdi.
“Jika ekstrakulikuler menembak berjalan, minimal satu kabupaten ada 10 sekolah saja, satu sekolah 10 atlet sudah banyak atlet menembak Sumsel kedepan. Tentu ini suatu trobosan yang bagus dari Pegprov Perbanin saat ini yang diketuai bapak H Herman Deru,” tambah dia.
Selain itu lanjut HZ, Perbakin Sumsel juga sedang mengusulkan agar menembak dapat dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Sumsel 2021.
“Menembak bakal jadi cabor eksebisi di POPNAS. Kita berharap atlet menembak Sumsel bisa berprestasi di Popnas nanti dan juga atlet atlet lainya,” tukas pria yang juga manajer Sriwijaya FC ini. (Fen)