OGAN KOMERING ILIR | Untuk memenuhi Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI No 08/PER/M.KOMINFO/6 tahun 2010 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial, Dinas Kominfo bersama Forum Kelompok Informasi Masyarakat (FKIM) Kabupaten OKI, menggelar rapat Koordinasi Pembentukan KIM 18 Kecamatan se Kabupaten OKI, Rabu (11/12).
Hadir pada acara tersebut, Kadis Kominfo OKI, Dwi M Zulkarnain SH M Si, Ketua Umum KIM OKI, Drs H Sang Dewi Rusmin Nuryadin, Ketua Harian KIM OKI, Drs H Husni Akhmad, Sekretaris KIM, Dodi Ariestanto SSTP MSi, Para OPD, Camat se Kabupaten OKI serta pengurus KIM OKI.
Pada pertemuan tersebut, Kepala Diskominfo OKI, Dwi Zulkarnain menyebutkan, bahwa FKIM Kecamatan dibentuk untuk menjalankan tugas mendorong berkembangnya keberadaan dan jumlah KIM secara Mandiri sebagai wahana informasi dalam masyarakat dan antar golongan hingga kepolosok pedesaan.
Dikatakan Dwi, bahwa KIM sendiri merupakan organisasi sosial yang bersifat wirausaha, bergerak dalam bidang pengelolaan informasi dan komunikasi yang tumbuh berkembang dari oleh dan untuk kepentingan masyarakat.
Untuk itu, kata Dwi, dibentuknya KIM juga agar masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan informasinya serta kesejahteraan, kecerdasan, kemakmuran dan keadilan masyarakat dapat meningkat.
Sementara Ketua Harian KIM OKI, Drs H Husni Akhmad pada pertemuan tersebut menyebutkan pembentukan KIM kecamatan, desa dan kelurahan se Kabupaten OKI sangat perlu guna untuk kebutuhan informasi timbal balik antara pemerintah dan masyarakat.
“Pentingnya KIM di kecamatan, desa dan kelurahan agar masyarakat bisa lebih cepat mengakses informasi atau program-program yang diperlukan pemerintah. Demikian pula sebaliknya pemerintah bisa mendapatkan informasi dari KIM guna bahan dasar kebijakan atau program-programnya,” jelasnya.
Selain itu pula, kata Husni, dengan adanya KIM bisa ikut berperan menangkal informasi yang tidak benar (Hoax) yang mungkin saja beredar ditengah masyarakat.
Ketua Umum KIM OKI, Drs Sang Dewi Rusmin Nuryadin mengatakan, sekarang ini dunia sedang berlomba-lomba untuk menciptakan SDM yang baik, SDM yang betul-betul berkualitas.
“Maka dari itu, kita tidak boleh berjalan sendiri-sendiri, kita harus bekerjasama untuk mewujudkan SDM yang berkualitas di Kabupaten OKI melalui KIM,” tandasnya. (Romi)
