Akibar dari kebakaran tersebut, 5 dari bedeng 7 pintu yang hangus terbakar tersebut dihuni oleh, Ronal alias Atong (36) yang menempati bedeng nomor 1, selanjutnya bedeng nomor 2 ditempati oleh, Hendra (35) dan bedeng nomor 3 ditempati oleh, Iman (35), yang masing-masing bersama dengan istri dan kedua anaknya. Sedangkan bedeng nomor 4 dan 5 kosong tidak dihuni.
Selanjutnya, bedeng nomor 6 dihuni oleh, Gunawan (24) warga Muara Dua Kecamatan Muara, Kabupaten OKU Selatan bersama 4 orang temannya yang bekerja sebagai karyawan indomaret dan bedeng nomor 7 ditempati oleh, Eko Alexander (20) warga Desa Anyar Kecamatan Kayuagung yang bekerja di Alfamart Pampangan juga bersama 4 orang temannya.
Tidak hanya itu saja, insiden kebakaran tersebut juga memakan 3 orang korban yang mengalami luka bakar, sehingga harus dilarikan kerumah sakit. Adapun korbanya yakni, Gunawan (24) dan Eko Alexander (20) dilarikan ke RSUD Kayuagung, sedangkan Basri (35) dirujuk ke rumah sakit Palembang.
Berdasarkan keterangan warga setempat, insiden kebakaran yang tidak jauh dari SPBU depan SMA Negeri 1 Pampangan ini berasal dari bedeng yang dihuni oleh, Hendra. “Api bermula dari bedeng yang ditempati oleh, Hendra bersama istri dan kedua anaknya. Selanjutnya api cepat membesar karena didalam bedeng tersebut terdapat minyak bensin yang biasa dijualnya eceran,” ujar warga bernama Redi.
Masih katanya, pada kebakaran tersebut warga setempat memadamkan api yang menjalar kebedeng lainya dengan alat seadanya. “Setelah kurang lebih satu jam kejadian, api baru bisa dipadamkan oleh dua unit mobil pemadam kebakaran yang datang kelokasih,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pol PP dan Damkar, Alexsander Bustomi, S.Ip, M.Si ketika diwawancara mengatakan, kebakaran di bedeng 7 pintu milik Winarso di dusun II Desa Pampangan terjadi sekira pukul 19.45 WIB. Api berhasil dipadamkan pada pukul 21.30 WIB oleh warga sekitar, dibantu dengan 2 (dua) unit mobil pemadam kebakaran Pemkab OKI.
“Penyebab dari kebakaran tersebut berasal dari percikan api dari stop kontak listrik yang menyambar derigen bensin berada didalam kontrakan nomor 2 yang dihuni oleh, Hendra,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, lalu percikan api dan tetesan plastik kabel yang terbakar jatuh tepat diatas barang dagangan penghuni rumah yang berupa minyak eceran.
Sementara itu, Camat Pampangan, Indra Buana didampingi Sekcam, Rusdi, S.Sos mengatakan, dalam insiden kebakaran tersebut diperkirakan kerugian material dari 5 bedeng tersebut mencapai kurang lebih Rp 350.000.000,” terangnya singkat. (Romi)
