Politik

Bawaslu Basel Libatkan Tokoh Hingga Ketua Masjid Awasi Pilkada

121
IMG-20201014-WA0024

TOBOALI – Tokoh agama, ulama dan ketua masjid di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) diharapkan dapat menjadi mitra strategis dalam mengawasi jalannya Pilkada serentak tahun 2020 sehingga bisa berjalan dengan aman dan lancar.

Hal ini diungkapkan langsung Koordinator Divisi Pengawasan Pencegahan Humas dan Hubal Bawaslu dalam giat sosialisasi pengawasan Pilkada dengan peserta tokoh agama, ulama dan ketua masjid, Rabu (14/10) siang.

Hal-hal yang hersifat larangan kampanye dan juga kondusifitas di dalam masyarakat juga disosialisasikan Azhari dalam acara itu. Dimana agenda pesta demokrasi 5 tahunan tersebut saat ini sudah memasuki tahapan kampanye.

“Hari ini kita kembali undang tokoh agama, ulama dan ketua masjid sebagai peserta sosialisasi pengawasan pilkada. Karena ada hal-hal bagi kami yang sekira susah untuk dimasuki di wilayah ranah keagaman ataupun masjid-masjid,” ujarnya.

Ia berharap para tokoh agama, ulama dan ketua masjid dapat menyejukkan suasana Pilkada sehingga berjalan damai, sejuk dan aman dari indikasi pelanggaran yang merugikan paslon maupun terhadap seluruh lapisan di masyarakat.

“Kita berharap peran serta mereka bisa berikan ceramah atau materi menyejukkan masyarakat dan juga mencegah terjadinya indikasi pelanggaran contoh ada mau gunakan tempat ibadah untuk kampanye. Ini kan dilarang,” katanya.

Sementara, Ketua MUI Basel Zahirin Sofyan mengimbau kepada sejumlah unsur tadi untuk menjaga netralitasnya. Karena tugas dari tokoh agama ini dalam rangka mendinginkan suasana pada Pilkada Bangka Selatan.

Menurut Zahirin, kata-kata dari ketua masjid dan ulama pasti didengar dalam memberikan pendinginan sehinga suasana dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati Bangka Selatan berjalan dengan aman dan lancar, damai tidak ada hambatan apapun.

“Tugas mereka berikan ceramah, masukan dan suasana yang dingin agar kondusifitas pilkada tetap terjaga. Saya yakin dan percaya bahwa mereka adalah orang-orang yang didengar oleh masyarakat untuk beri pemahaman pada Pilkada ini,” ujar dia. (Devi)

Exit mobile version