Lahat | Malang apa yang dialami Guntur Bagus Pradita Pratama. Betapa tidak, Guntur, yang tercatat sebagai siswa SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, hanya bisa terbaring tak berdaya diatas kasur.
Bahkan, Guntur yang awalnya periang dan lincah tidak bisa beraktifitas apa apa bahkan, untuk mandi saja ia harus digotong. Sudah dua bulan terakhir ini, warga desa Tanjung Menang Kecamatan, Tanjung Tebat, Lahat ini, harus pasrah dengan kondisi tersebut
Buah hati pasangan Itang Ramadon dan Helni, diduga menderita kanker tulang pada bagian lutut kakinya yang terus membesar hingga membuatnya tak bisa berdiri apalagi berjalan.
Keterbatasan ekonomi, membuat Guntur yang kini hanya tinggal bersama Sang Ibu dan Neneknya tidak bisa berbuat banyak. Sementara Sang ayah, sudah sejak lama meninggalkanya. Ibu Guntur, Helni, sangat kasihan dengan kondisi anaknya tersebut. Namun, tidak ada biaya membuat Helni, tak bisa berbuat banyak untuk anak laki lakinya tersebut.
Disisi lain, Helni dan keluarga yang sebelumnya merantau dan terdata sebagai warga Provinsi Jawa Tengah, kesulitan untuk mendapatkan layanan pengobatan gratis Pemkab Lahat.
Saat ini, proses pindah sedang dilakukan. Sedikit beruntung, kini upaya bantuan mulai datang salah satunya, dari anggota DPRD Lahat, Balkisri. Politisi Partai Demokrat ini, selain mendatangi Guntur, berupaya menyampaikan ke Pemkab Lahat, melalui Dinas Kesehatan Lahat agar Guntur, bisa diobati dengan pelayanan gratis Pemkab Lahat.
“Ya kita sangat kasihan dengan kondisi guntur. Tapi memang saat ini ada kesulitan karena Guntur dan keluarga tidak tercatat sebagai warga Lahat. Namun, mudah mudahan selain masih dalam proses pindah Pemkab bisa memberikan bantuan, “ujar Balkisri, Selasa (12/5).
Disampaikanya, jika hari ini (Selasa, red) Guntur akan dirawat atau diperiksa di Puskesmas dan lanjutnya bisa ke RSUD Lahat. Terlebih, ketua TP PKK Lahat, Lidyawaty Cik Ujang istri Bupati Lahat, siap membantu.
Sementara, Kades Tanjung Menang, Cadi Pranata, sudah membuat surat domisili dan JKN bagi Guntur sehingga bosan mendapatkan perawatan. Tak hanya itu, ia juga akan memberikan surat keterangan jika Guntur memang benar warganya.
“Ya hari ini saya juga akan ikut mendampingi agar Guntur ini bisa dirawat di RSUD Lahat. Warga kita ini harus segera dapat perawatan jika tidak penyakitnya akan tambah parah. Tentu harapan kami, Pemkab Lahat dalam hal ini rumah sakit bisa segera mengobati dan memaklumi terkait keterangan domisili yang saat ini masih proses. Sudah lama kita ajukan proses pindah namun, dampak covid 19 membuat pemerintah di tempat Guntur tinggal sebelumnya belum bisa mencabut data kependudukan,”tambahnya. (Sfr)
