Beritamusi.co.id – Petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dikabarkan sulit mendapatkan pupuk bersubsidi. Melihat hal ini, Dinas Pertanian Kabupaten OKU menyarankan agar menggunakan pupuk organik dibanding melakukan penaburan garam sebagai pengganti pupuk.
Penggunaan garam seperti ini tidak disarankan karena dinilai kurang baik untuk pertumbuhan tanaman.
Kepala Dinas Pertanian Joni Saihu mengingatkan, dibanding menggunakan garam, lebih baik menggunakan pupuk organik yang dibuat sendiri. Di mana pupuk organik ini sebenarnya lebih baik dan bagus terhadap tanaman untuk jangka panjang.
“Petani tak perlu khawatir kekurangan pupuk memasuki masa tanam pada Oktober tahun ini, saya memastikan ketersediaan pupuk akan mencukupi. Hal ini diyakini karena kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Provinsi Sumsel dan OKU akan mendapat kuota tambahan pupuk bersubsidi,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Joni, pihaknya juga sudah melakukan monitoring, bahkan sudah mendatangi ke beberapa penyedia pupuk, ketersedian pupuk masih ada dan akan segera di realisasikan pada musim tanam awal Oktober mendatang. (HARISON)
