pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Antisipasi Konflik Pilkades​, Polres OI Tambah Personil

91
×

Antisipasi Konflik Pilkades​, Polres OI Tambah Personil

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba
Antisipasi Konflik Pilkades​, Polres OI Tambah Personil
Ilustrasi Google Images

INDERALAYA I Kepolisian Resort (Polres) Ogan Ilir akan menambah kekuatan dalam pengamanan guna mengantisipasi konflik horizontal di pemilihan kepala desa (pilkades) yang akan dilangsungkan Oktober mendatang. Polres tidak akan segan menindak oknum yang menjadi provokator di pilkades nanti.

“Siapapun yang akan mengacau dalam pilkades, petugas dilapangan akan bersikap tegas dengan menindak oknum itu. Kami sudah berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama pilkades,”ujar Kapolres Ogan Ilir AKBP, Arief Rifai usai bimbingan teknis panitia pilkades di Inderalaya, Senin (25/7/2016).

Menurut Kapolres, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap potensi kerawanan pilkades.

Dari 175 desa yang akan melangsungkan pilkades, masih kata Kapolres, ada sejumlah desa yang dinyatakan rawan akan konflik horizontal. Desa tersebut berada di tiap kecamatan dalam Kabupaten Ogan Ilir.

“Kami tidak akan menyebutkan desa apa yang menjadi intens kami. Pastinya kami akan menambah personil dari biasanya. Jumlah personil yang diturunkan dalam pilkades sebanyak 2/3 dari personil Polres saat ini,”terang Kapolres.

Pengamanan ini bukan saja mengamankan terlaksananya pilkades dengan lancar, melainkan juga mengamankan para peserta yang akan mencalonkan diri sebagai calon kepala desa.

Kapolres melanjutkan, pengamanan pilkades ini juga didukung pihak terkait lainnya seperti TNI, Pol PP dan tokoh masyarakat dalam Kabupaten Ogan Ilir.

Sementara itu, Plt Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam menambahkan saat ini para panitia pelaksanaan pilkades tengah mengikuti bimbingan teknis dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Ogan Ilir.

“Insya Allah pada Oktober 2016 ini akan dilansungkan pilkades. Dari 227 desa definitif yang ada di OI sedikitnya ada 175 desa yang akan melaksanakan pilkades serentak,”tutur Bupati.

Bupati melanjutkan bahwa calon maksimal lima orang dan nantinya akan diadakan fit n proper test oleh tim dari Pemkab OI, termasuk melibatkan BNN Kabupaten untuk melakukan tes urine terhadap calon kades.

Bupati menginggatkan kepada seluruh komponen masyarakat, terutama yang akan menggelar hajatan pilkades untuk dapat melaksanakan pilkades dengan damai dan lancar. Sebab, biasanya pelaksanaan pilkades berpotensi terjadi konflik horizontal.

“Tiap calon kepala desa diharap dapat membawa diri dan massanya guna menghindarkan terjadinya konflik horizontal. Konflik horizontal itu dapat terjadi disemua desa yang akan melangsungkan pilkades dan diharap konflik dapat dihindari seminimal mungkin,”jelas Ilyas.  (HN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *