CINA I Republik Rakyat China tampaknya tak main-main untuk memuluskan ambisinya mendominasi di sepak bola. Presiden China, Xi Jinping, mengatakan bahwa pemerintahannya akan menargetkan 50 juta penduduknya akan bermain sepak bola, baik anak-anak maupun dewasa.
Dengan demikian, negara dengan populasi terbesar di dunia itu bisa mejaring bakat-bakat pesepak bola terbaik di negara mereka.
Untuk mewujudkan misinya itu, China akan membangun besar-besaran selurug fasilitas sepak bola di penjuru negara mereka. Seperti dilansir BBC Sport, pemerintahan Jinping bakal membangun 20 ribu pusat latihan dan 50 ribu lapangan sepak bola pada 2020 nanti.
Target utamanya tentu bisa menjuarai Piala Dunia, 15 tahun yang akan datang. Rencana tersebut seperti diumumkan oleh federasi sepak bola China, Senin (11/4).
Langkah awalnya saat ini adalah mendongkrak tim nasional sepak bola pria China menjadi yang terbaik di Asia tenggara. Sedangkan untuk kategori wanita, negara tersebut menargetkan juara dunia pada 2030.
Pada 2050 nanti, seperti dilaporkan, China akan menjadi negara superpower di sepak bola yang akan berkontribusi besar di dunia.
Timnas China saat ini masih menduduki peringkat ke-81 ranking FIFA dari 204 negara anggota. Peringkat tersebut persis di bawah negara kecil macam Haiti, Panama, dan Benin.
Jinping memang termasuk sosok penggila bola, berbeda dengan pendahulu negara komunis di Asia tersebut.
Negara tersebut juga saat ini sedang berupaya mendongkrak nilai jual Liga Super China dengan merekrut pemain-pemain bintang dunia.
Salah satunya adalah mantan pemain Paris Saint Germain, Ezequiel Lavezzi yang dikontrak dengan nilai selangit.
Sejumlah nama juga pernah dibidik seperti Wayne Rooney dari Manchester United, dan beberapa nama pelatih top lainnya. (CNN)
