KAYUAGUNG I Kepolisian Resort (Polres) Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), menerjunkan 120 personel guna memberikan rasa aman bagi umat kristiani yang akan merayakan misa Natal.
“Gereja dan tempat ibadah umat kristiani, pasti jadi objek pengamanan kita. Ada sekitar 22 gereja dan rumah ibadah di OKI, satu gereja setidaknya dijaga 4-10 personel. Pastinya pengamanan gereja lebih banyak personelna dibandingkan di rumah ibadah,” terang Kapolres OKI, AKBP M. Zulkarnain didampingi Kabag Ops, Kompol I Ketut Suarnaya usai Apel operasi lilin Musi 2015, Rabu (23/12/2015).
Dijelaskan, pengamanan gereja dan tempat ibadah harus diutamakan guna mencegah hal yang tidak diinginkan. Dan para personel dibekali dengan senjata lengkap.
“Kita menginginkan umat kristiani dapat beribadah dengan tenang saat hari natal.Untuk personel yang kita tempatkan di setiap gereja itu bervariasi, sesuai dengan volume keramaian tempat ibadah tersebut. Anggota yang bertugas di gereja di lengkapi senjata lengkap,” ungkapnya.
Menurutnya, Pos Lempuing harus selalu sigap, dikarenakan wilayah tersebut terdapat rumah ibadah dan gereja. Sementara pengamanan di pos Teluk Gelam, ditujukan sebagai pengamanan pada perayaan malam pergantian tahun karena merupakan lokasi objek wisata.
“257 personel gabungan siap diterjunkan guna mengamankan natal dan tahun baru. Ada tiga pos pengamanan di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) OKI yang didirikan. Masing-masing di terminal Kayuagung, Pos Teluk Gelam dan Pos Lempuing. Setiap pos diisi personel Polri, TNI, Dishup, Pol PP dan Pramuka dan kendaraan dinas diterjunkan sebanyak 6 unit roda empat dan 30 unit roda dua,” ujarnya.
Wakil Bupati (Wabup) OKI, M. Rifai berharap, perayaan natal dan tahun baru di OKI dapat berjalan tanpa ada gangguan kamtibmas.
“Pada perayaan natal nanti, saya berharap warga OKI dapat saling menghormati, pun pada pergantian tahun,” singkatnya. (Romi Maradona)