pemkab muba pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

Aksi Tolak RKUHP, Tiga Mahasiswa UIGM Terluka

31
×

Aksi Tolak RKUHP, Tiga Mahasiswa UIGM Terluka

Sebarkan artikel ini
IMG-20190924-WA0096
pemkab muba

PALEMBANG | Tiga mahasiswa Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) mendapatkan perawatan usai terluka saat mengikuti aksi penolakan pengesahan sejumlah RUU, termasuk RKUHP dan RUU KPK di depan Kantor DPRD Sumsel, Selasa (24/9/2019).

Berdasarkan data yang diterima ketiganya yakni, Daffa, Bella dan Reza.

Ketua Senat Mahasiswa Universitas IGM Palembang, M Alias Alvarizi menyebut jika hingga pukul 18. 30 WIB, pihaknya bersama mahasiswa lain masih memberikan pertolongan terhadap rekan rekannya yang lain.

Korban dari mahasiswa UIGM yang dirawat di RS AK Gani, Reza, sudah diperkenankan pulang, sedangkan dua mahasiswa lainnya, Daffa dan Bella meski mendapatkan perawatan di RS RK Charitas juga sudah diperbolehkan pulang ke rumah.

“Dari tiga mahasiswa UIGM yang melakukan aksi di depan DPR Provinsi Sumsel di jalan POM IX, terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan perawatan pasca terluka,” katanya.

Massa ribuan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi sejak pagi hari ini berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Sumatra Selatan seperti Universitas IGM, Universitas Sriwijaya, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Tridinanti, Universitas PGRI, dan UIN Raden Fattah Palembang.

Untuk menghalau para demonstran itu, polisi mengerahkan mobil penyemprot air, kendaraan taktis barracuda, polisi bermotor trail, dan lain-lain.

Aksi yang awalnya berjalan damai tersebut kemudian berubah menjadi tidak kondusif lantaran mahasiswa mencoba meringsek masuk ke halaman gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya, akibatnya ribuan mahasiswa tersebut dipukul mundur oleh pihak kepolisian.

Merespons tindakan polisi,  mahasiswa mulai bertindak anarkis dengan mulai melempari aparat dengan batu, aksi tersebut sontak saja di respon dengan cara melepaskan gas air mata dengan tujuan membubarkan pendemo yang mulai tidak terkendali.

Ratusan mahasiswa terpaksa bergerak mundur, akibat ada yang terluka hingga dilarikan ke rumah sakit terdekat. (andhiko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *