JAKARTA I Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyambut baik sinyal koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra jelang Pilkada di ibu kota tahun 2017.
“Bagus juga. Ya kan ulang lagi kan PDIP sama Gerindra,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (26/5).
Diketahui, dua partai politik itu berkoalisi pada Pilkada 2012. Ketika itu PDIP dan Gerindra mengusung Joko Widodo dan Ahok. Duet parpol tersebut memenangi putaran kedua dengan perolehan suara sebesar 53,82 persen.
Di sisi lain, Ahok yakin dua parpol tersebut tak akan mendukungnya pada Pilkada 2017. “Mana ada cerita Gerindra calonin Ahok,” ujarnya.
September 2014, Ahok menyatakan keluar dari Gerindra dengan alasan perbedaan pandangan politik.
Sore ini, Dewan Pimpinan Daerah PDIP dan Gerindra melakukan pertemuan di kantor pusat kepengurusan PDIP wilayah DKI Jakarta. Pertemuan itudihadiri oleh para petinggi dari kedua belah pihak.
Dari PDIP, pelaksana tugas Ketua DPD Bambang DH tampak hadir didampingi oleh Sekretaris DPD Prasetio Edi Marsudi. Keduanya duduk berdampingan dengan Ketua DPD Gerindra Mohamad Taufik dan Sekretaris DPD Gerindra Husni Thamrin.
Selain itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono pun turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Sementara dari sisi Gerindra Ketua Tim Penjaringan Calon Gubernur Syarif duduk berseberangan dengan Gembong. (CNN)