OKI – Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya didampingi jajaran Forkopimda serta Pimpinan Bank Sumsel Babel (BSB) Cabang Kayuagung meninjau pelaksanaan program ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Anyar Kecamatan Kayuagung, Rabu (8/5/2024).
Asmar mengatakan, untuk penguatan ketahanan pangan tersebut, dirinya berharap setiap desa dapat melakukan penanaman cabai sendiri, guna menekan lonjakan harga cabai yang ada dipasaran.
“Untuk pengentasan kemiskinan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH), Pemkab OKI melalui program nasional ini turut berperan aktif dengan memberikan bantuan dalam bentuk material atau bahan untuk perbaikan rumah tidak layak huni,” ujarnya.
Asmar mengatakan, RTLH merupakan program pengentasan kemiskinan dan kawasan tidak layak huni yang dianggarkan di Kecamatan Kayuagung sebanyak 5 desa, dari 14 desa se-Kecamatan Kayuagung.
“Ada 5 desa yang menerima bantuan RTLH, yaitu Desa Anyar, Desa Muara Baru, Desa Kijang Ulu, Desa Serigeni Lama dan Desa Teloko. Dengan nilai bantuan yang diberikan sejumlah Rp 10 juta,” jelasnya.
Desa Anyar ini sendiri terdiri dari 400 kartu keluarga dengan jumlah penduduk 1.400 orang yang terbagi menjadi 4 desa.
Kepala Desa Anyar, Mardi, menyambut baik program yang dibuat dan diberikan oleh Pemerintah Kabupaten OKI.
“Terimakasih atas bantuan bibit cabai. Ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin, khususnya untuk masyarakat Desa Anyar. Kemudian untuk masalah pengentasan kemiskinan bantuan RTLH, kami menganggarkan sebanyak dua unit,” pungkas dia. (Jang Mat)
