pemkab muba pemkab muba
Pemprov Sumsel

Petani Tewas Keno Tujah Gerandong

181
×

Petani Tewas Keno Tujah Gerandong

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

Petani Tewas  Keno Tujah Gerandong

lensaberitasumsel.com – MARTAPURA  – Niat untuk mengairi sawahnya dengan menggunakan mesin dengan luka tusukan disekujur tubuhnya

Pria paruh bawa ini sempat dibawa ke klinik Kyko  Medica yang berada di Martapura. Berdasarkan data yang diberikan dokter yang  melakukan visum luar tubuh korban, ditemukan luka tusuk di dada sebelah kanan,  dua luka tusuk diperut bagian kiri, luka bacokan dari dagu hingga leher dan  lengan bagian kiri tulang  sampai kelihatan diduga korban sempat memberikan perlawanan.

Kejadian diketahui  penyedot   akibat sudah masuknya musim kemarau, namun nahas yang dialami Made Sugiaste (50) warga  Desa Saung Dadi,  Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur  ditemukan tewas pada sabtu (30/5) sekitar pukul 05.15 WIB, saat itu korban dari rumah hendak kesawahnya. Dari informasi yang berhasil dihimpun, saat berada di  jalan irigasi  jembatan IV,  Dusun Pulau   Negara  Baru, Desa Pulau  Negara,  Kecamatan BP Peliung,  Kabupaten OKU Timur,  saat itu korban mengendarai sepeda motor  Yamaha Vega ZR BG  5410 YW. Sekitar pukul 05.30 WIB warga menemukan korban dengan posisi bersimbah darah yang diketahui sudah tewas dilokasi kejadian

Menurut Kapolres OKU Timur AKBP Saut  P Sinaga melalui Kasatreskrim AKP Yon Edi Winara,  dugaan sementara motif tewasnya korban  Made  Sugiaste  akibat dari pelaku gerandong. Namun dalam kejadian itu juga, sepeda motor yang dipakai korban tidak hilang, diduga korban terlebih dahulu  memberikan perlawanan kepada  pelaku

“Dari  informasi yang kita terima untuk sementara ini, saat itu korban hendak  kesawah dari rumahnya, diduga ditengah jalan dihadang pelaku. Kasus ini masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut,” terang Yon

Ditambahkan Kapolsek BP Peliung Ipda Tantowi, saat itu memang korban hendak pergi kesawahnya dengan membawa mesin penyedot air. Rencananya korban akan  mengairi sawahnya yang sudah mulai mengering

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimimpun, pihaknya dilapangan Karena membawa  mesin air, akhirnya korban tidak ada membawa  peralatan kesawah. Nah, saat berada ditengah jalan tersebut, sambung Tantowi, korban dihadang diduga dua pelaku gerandong ditengah jalan, dan korban sempat memberikan perlawanan kepada kedua pelaku.

“Kalau kita lihat luka yang dialami korban, memang korban sempat memberikan perlawanan kepada  kedua pelaku, yang membuat korban akhirnya tewas diduga dilokasi kejadian. Untuk sepeda motor korban belum sempat dibawa pelaku karena saat itu para petani juga sudah mulai datang kesawah,’ terangnya.

Masih dugaan  terang  Tantowi,  karena takut ketahuan, akhirnya sepeda motor korban  ditinggalkan pelaku dilokasi kejadian. “Dari TKP kita juga menemukan ada sarung pisau warna coklat yang diterbuat dari kulit. Sedaangkan sepeda motor korban juga berada dilokasi kejadian, tidak jauh dari lokasi korban ditemukan warga sudah tewas,” jelasnya.(OKE/03-OT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *