lensaberitasumsel.com – BATURAJA – Polres Ogan Komering Ulu (OKU) berjanji memberikan reward atau hadiah jika berhasil menemukan dan menangkap tiga tahanan Polres setempat yang kabur beberapa waktu lalu. Sayembara buron ini berlaku umum, baik kepada anggota polisi dan masyarakat umum. Demikian ditegaskan Kapolres OKU, AKBP Dover Cristian Lumban Gaol Sik MH didampingi Kabag Ops Kompol MP Nasution SH MH.
“Reward yang akan diberikan yang jelas setimpal. Ini berlaku secara umum. Kita himbau bagi masyarakat jika menemukan keberadaan pelaku segera melapor ke polisi terdekat,” jelasnya saat dibincangi di ruang kerja Senin (29/6).
Selain, itu kata Kapolres mereka sudah membentuk Tim khusus untuk melakukan penangkapan dan penyelidikan penyebab tahanan kabur. Hingga saat ini Provos Polres OKU sudah memeriksa 12 anggota Polisi yang bertugas piket pada kejadian.
“Urine para anggota ini sudah kita periksa. Sengaja kita lakukan test urine siapa tahu ada hubungan,” katanya.
Kapolres menegaskan, jika hasil pemeriksaan oknum anggota terlibat, ia akan memberikan sanksi tegas. Untuk mengetahui, bagaimana tersangka bisa melarikan diri, ada keterlibatan oknum anggota, baru bisa diketahui setelah tahanan kabur tertangkap.
“Ini yang lagi kita dalami. Bagaimana tahanan bisa kabur. Indikasi sementara ini kelalaian anggota petugas piket. Untuk menentukan ada unsur kesengajaan atau tidak kita sedang mendalami penyebabnya. Jika terbukti, kita akan menindak tegas anggota yang terlibat sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas AKBP Dover.
Dia memastikan, tidak ada yang ditutup-tutupi dari kasus ini. Karena jelas, pihaknya dalam hal ini bertujuan untuk memperbaiki diri. Jadi tidak ada alasan.
“Kerusakan kunci sel tahanan ada. Dalam artian rusak kuncinya, tidak mesti memotong. Kita belum bisa memastikan menggunakan kunci duplikat atau tidak. Ini masih kita dalami,” katanya.
Ia menambahkan, pihak polisi sudah menghubungi pihak keluarga dan menghimbau para tersangka agar menyerahkan diri.
“Masalahnya para tahanan kabur ini sudah melakukan pelanggaran dua kali. Pertama kasus narkoba dan kedua melarikan diri,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, tiga tahanan Polres Ogan Komering Ulu (OKU) yang terlibat narkoba kabur dari sel tahanan sat-Lantas Polres setempat, Kamis (25/6) dini hari.
Ketiganya, yakni Wawan Supriadi warga Dr M Hatta, Kelurahan Baturaja Timur, OKU. Dinsi warga Padang Bindu, Semidang Aji dan Helmi Agustia warga Kelurahan Kemalaraja, Kab OKU.
“Ketiganya sama-sama terlibat kasus narkoba. Masing-masing berbeda. Helmi penanganan berkasnya sudah masuk tahap dua, yakni pelimpahan ke kejaksaan. Sementara tersangka Dinsi dan Wawan baru tahap satu,” kata Kabag Ops Kompol MP Nasution SH MH.
Kompol Nasution menjelaskan, kaburnya ketiga tahanan itu diduga, Kamis (25/6) sekitar pukul 01:00 wib dini hari. Belum tahu pasti cara ketiga tersangka melarikan diri. Saat petugas melakukan olah tempat kejadian tidak ada kerusakan di sel dan kunci gembok sel.
“Pintu sel itu ada tiga lapis pintu. Ketiganya tidak ada yang rusak. Kita sedang melakukan pendalaman dan penyelidikan,” kata Kabag Ops. (WIN/OKU)
