PALEMBANG I Acara olahraga sepak bola Amerika, Superbowl, dikabarkan akan dimeriahkan oleh penampilan Coldplay, Rihanna dan Beyonce pada tahun depan.
Khusus Coldplay dan Rihanna, mereka telah beberapa kali masuk studio rekaman untuk latihan membawakan lagu kolaborasi Princess Of China.
Princess Of China ialah lagu yang terdapat dalam album musik Coldplay bertajuk Mylo Xyloto yang dirilis pada 2011.
Selain lagu Princess Of China, Coldplay dan Rihanna juga akan membawakan beberapa lagu dari album baru yang bertajuk A Head Full of Dreams.
“Penampilan Coldplay tidak akan segemerlap Katy Perry atau Madonna, meski akan tetap meriah dan penuh kejutan,” kata seorang sumber, seperti yang dikutip dariThe Daily Mirror.
“Sosok Beyonce dan Rihanna juga akan menambah kehebohan yang tidak akan terlupakan,” lanjut sumber tersebut.
Perhelatan Superbowl memang selalu ditunggu, karena menghadirkan penampilan musisi kelas dunia.
Pada 2012, Madonna tampil bersama Nicki Minaj dan MIA. Tentu saja aksi Madonna menuai kontroversi, karena penyanyi lawas itu mengacungkan jari tengah ke arah kamera saat membawakan lagu Gimme All Your Luvin.
Superbowl 2016 akan dihelat pada 17 Februari mendatang di Levi’s Stadium, Santa Clara, California.
Saat ini, Coldplay mungkin sedang sibuk menyusun daftar lagu yang akan dibawakan saat Superbowl.
Sebelumya diberitakan Coldplay berencana membuka permintaan lagu dalam setiap konser mereka. Rencana tersebut tercetus karena sang pentolan, Chris Martin, kebingungan saat menyusun daftar lagu.
Martin tidak akan menodongkan mikrofon kepada satu-satu penonton di konsernya. Sesi permintaan lagu itu akan disaring melalui ruang khusus yang berisi kamera video.
“Di dalam ruangan tersebut mereka bisa meminta lagu dan menyatakan alasannya. ‘Tolong putarkan lagu ini untuk Helen di Bolton yang teringat akan ayahnya.’ Itu salah satu contohnya,” ujar Martin.(cnnindonesia.com)