PALEMBANG I Dalam rangka menyambut HUT Kota Palembang yang ke 1333 dan Asian Games yang akan berlangsung tahun 2018 mendatang. Dinas Perindustrian,Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkrop) Pemerintah Kota Palembang kembali menggelar even tahunan Palembang Expo.
“Kami targetkan untuk transaksi pada pagelaran Palembang Expo tahun ini mencapai Rp 20 miliar, target ini sesuai dengan jumlah peserta, dan even yang diselengrakan selama 4 hari tersebut. Target kita tentu lebih besar dari pagelaran sebelumnya. Karena Palembang Expo 2016 akan diikuti oleh pelaku usaha, BUMD, SKPD, dan BUMN,”Kepala Disperindagkrop kota Palembang, Dewi Isnaini, launching Palembang Expo yang berlangsung di Hotel Aston, Selasa (16/2/2016).
Dilanjutkan Dewi, dalam Palembang Expo kali ini akan lebih mengedepankan dan menjual produk-produk unggulan khas Palembang dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Seperti souvenir, songket Palembang, batik Palembang serta kuliner asli Palembang Pempek dan lainnya.
“Misalnya, sandal dengan motif songket yang bisa segera dipasarkan secara langsung saat pagelaran Palembang Expo nantinya, akan banyak lagi produk yang akan dipasarkan nantinya,”ujar Dewi.
Dalam event tersebut akan banyak rangkain kegiatan yang akan digelar, tidak hanya produk Palembang yang akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan lainnya, seperti musik dan lainnya juga dapat secara langsung dinikmati, bagi para pelaku UMKM baik itu dari instansi pemerintah, BUMD dan swasta, untuk menjadin peserta dikenakan biaya stand dari Rp 12 juta hingga Rp 20 jutaan.
Event tersebut akan berlangsung di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) pada 4-8 Mei mendatang, dengan event ini tentu akan semarak dengan banyaknya peserta yang ikut serta.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Investasi, Sudirman Tegoeh mengatakan even ini digelar dengan dua tujuan. Pertama untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) banyak yang bergerak di bidang produk daerah seperti souvenir songket, Batik Palembang dan lainnya.
“Yang kedua untuk mengenalkan kepada masyarakat Palembang khususnya dan Indonesia pada umumnya bahwa Kota Palembang memiliki kekayaan kebudayaan berlimpah peninggalan kerajaan Sriwijaya,” jelas dia.
Sudirman mengharapkan, Palembang Expo 2016 untuk lebih memperhatikan kualitas produk yang ditawarkan serta harga yang terjangkau. Sehingga, produk-produk tersebut mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.
“Apalagi tahun 2016 sudah dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), produk kita dapat bersaing, karena kalau tidak produk kita akan ketinggalan dengan produk luar. Dengan kata lain kita jangan akan menjadi penonton di rumah sendiri,” kata dia.
Hadir dalam launching Palembang Expo tersebut, Ketua PKK Palembang Selviana Harnojoyo, SKPD di lingkungan Pemkot Palembang, perwakilan Pemkab/Pemkot se-Sumsel, BUMD, perusahan swasta dan sebagainya. (Supardi)
