pemkab muba pemkab muba
Berita Daerah

BPBD Sumsel Kembali Salurkan 4 Ton Beras untuk Korban Banjir

140
×

BPBD Sumsel Kembali Salurkan 4 Ton Beras untuk Korban Banjir

Sebarkan artikel ini
pemkab muba pemkab muba

INDERALAYA I Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terkena dampak banjir, khususnya banjir yang melanda kawasan Pemulutan Induk Kabupaten Ogan Ilir (OI). BPBD Sumsel menyalurkan bantuan 4 ton beras kepada ratusan kepala keluarga dari 3 kecamatan di Pemulutan Kabupaten OI.

Selain itu, BPBD juga menyalurkan bantuan berupa family kid seperti pasta gigi, lauk pauk, sembako, peralatan dapur serta sandang dan kebutuhan pokok lainnya. Penyerahan bantuan tersebut diberikan Kepala BPBD Sumsel H Yulizar Dinoto kepada warga melalui Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam, Rabu (13/4) sekitar pukul 14.30WIB di Kantor Camat Pemulutan Induk, Rabu (13/4/2016).

Kepala BPBD Sumsel H Yulizar Dinoto  menyatakan bantuan dari Pemprov Sumsel melalui BPBD Sumsel ini  bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat khususnya yang terkena dampak banjir.

“Ya ada 4 ton beras yang disalurkan. Meman banjir yang ditimbulkan dari luapan air Sungai Ogan berdampak terhadap aktivitas perekonomian masyarakat. Akibat dampak bencana banjir itu menyebabkan warga tidak dapat bertani dan aktivitas lainnya,” ujar Yulizar, kemarin.

Dia melanjutkan bantuan yang diberikan ini merupakan bantuan pada umumnya untuk kebutuhan sehari-hari seperti sembako dan lainnya.

Dia berharap dengan adanya bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban warga yang terkena dampak banjir.

“Mudah-mudahan dengan diserahkannya bantuan ini setidaknya dapat mengurangi beban warga masyarakat yang terkena dampak banjir,” katanya.

Sementara itu, Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam menambahkan pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait dengan bantuan kemanusiaan ini.

“Banjir yang melanda warga OI merupakan peristiwa tahunan yang kerap terjadi. Kami terus menginggatkan Camat dan Kades untuk memvalidasi warga yang terkena dampak banjir sehingga dapat didata untuk mendapatkan bantuan ini,”jelasnya. (ST)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *