pemkab muba pemkab muba
Ekonomi & Bisnis

Dinkes OKI Canangkan Program Keluarga Sehat

148
×

Dinkes OKI Canangkan Program Keluarga Sehat

Sebarkan artikel ini
keluargasehat
pemkab muba pemkab muba

Dinkes OKI Canangkan Program Keluarga Sehat KAYUAGUNG I Untuk membangun kinerja layanan kesehatan lokal dan berkelanjutan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan. Pemerintah melalui Dinas Kesehatan OKI mencanangkan program keluarga sehat.

Dicanangkannya program ini diharapkan, dapat membangun kesadaran akan kesehatan ibu dan anak, terutama menurunkan angka kematian anak usia balita dan meningkatkan kesehatan ibu.

Kepala Dinas Kesehatan OKI, H M Lubis SKM Mkes melalui Seketaris Dinas Iwan Setiawan SKM Mkes mengatakan, pihaknya telah menjalankan program keluarga sehat sejak April 2016 dan ada dua puskesmas yang sudah berjalan yaitu Puskesmas Muara Burnai  Kecamatan Lempuing dan Puskesmas Celikah Kecamatan Kayuagung.

“Nantinya seluruh puskesmas yang ada di 18 kecamatan di Kabupaten OKI juga juga akan menjalankan program ini,” ungkap Iwan.

Iwan menambahkan program  keluarga sehat ini untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Para petugas mendatangi setiap rumah dan memeriksa keluarga yang didatangi para petugas yang terdiri dari lima petugas diantaranya petugas Kesmas, petugas Kesling, petugas Gizi, petugas Perawat dan Petugas Bidan.

Ada 12 indikator keluarga sehat yang dibagi dalam lima poin. “Yang pertama lima indikator dalam gizi kesehatan ibu dan anak. Yaitu keluarga mengerti program KB, ibu hamil memeriksa kehamilannya sesuai standar, balita mendapatkan imunisasi lengkap, pemberian ASI ekslusif 0-6 bulan dan pemantauan pertumbuhan balita,” katanya.

Sementara dalam pengendalian penyakit menular dan tidak menular, lanjut Iwan, dua indikator lainnya adalah penderita hipertensi yang berobat teratur dan penderita TB paru yang berobat sesuai standar. “Untuk dua indikator dalam perilaku sehat, yaitu tidak adanya anggota keluarga yang merokok.”

“Setiap rumah yang didatangi oleh para petugas di kasih stiker. Dimana setiap stiker di kasih lima tanda, dari situ para petugas bisa mengontrol setiap sasaran rumah. Apabila dalam rumah ditemukan ada penderita maka petugas akan rutin mengontrol pasien tersebut,”tandasnya

Katanya, para petugas yang mendatangi masyarakat tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan saja namun petugas juga memberikan pengetahuan pentingnya menjaga kesehatan dengan menjaga lingkungan agar selalu bersih. (Romi Maradona)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *