JAKARTA I Kerusakan bagian tepi Sungai Gawler dan Sungai Wakefield berdampak serius bagi wilayah Australia Selatan. Beberapa daerah di sekitar sungai itu seperti Virginia dan Port Wakefield berpotensi mengalami banjir jika tidak ditanggulangi secara cepat.
Saat ini, dua kota itu sudah memasuki status waspada. Air dari kedua sungai sudah mulai menggenang di Jalan Balaclava yang cukup berdekatan dengan Port Wakefield. Kurang lebih 500 warga Port Wakefield sudah diberitahu untuk bersiap menghadapi banjir.
Kota Virginia juga bersiap untuk menghadapi banjir. Pasalnya, kota itu tidak terletak jauh dari Port Wakefield, hanya berjarak 70 kilometer.
Dilansir dari The Guardian, layanan darurat Australia Selatan sudah mulai bertindak. Mereka membatasi beberapa wilayah sekitar sungai dengan karung pasir agar air sungai itu tidak meluber. Jalan Port Wakefield adalah salah satu jalan yang ditutup untuk meletakkan karung pasir.
Sebelum karung pasir itu diletakkan, ada beberapa jalan dan rumah yang sudah terandam air. Salah satu warga Port Wakefield menjelaskan bahwa beberapa warga tak bisa keluar dari rumah.
“Banyak warga melakukan apa pun yang mereka bisa. Mereka adalah warga yang terjebak di dalam rumah, kami tidak bisa mencapai mereka dan mereka tidak bisa keluar rumah,” kata Lee Barbero.
Tak kurang 60 ribu karung pasir akan segera didistribusikan ke Australia Selatan untuk mencegah air tersebar lebih luas. Jumlah karung pasir yang digunakan saat ini masih kurang untuk membendung air dari kedua sungai itu.
Tambahan karung itu juga diikuti oleh bantuan dari ADF (Australian Defence Force). Mereka akan menurunkan 100 personel untuk membantu meletakkan karung pasir.
ADF fokus untuk melindungi Virginia dari genangan air. Pasalnya Virginia adalah salah satu kota di Amerika Selatan yang belum terendam air. (CNN)
