DMPA ini merupakan program pemberdayaan masyarakat sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari upaya kegiatan pencegahan kebakaran hutan dan lahan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Desa Nusakarta Kecamatan Air Sugihan, Edi Susanto mengatakan, dengan adanya MoU ini PT BAP akan bersinergi dengan pemerintah desa dan bersama-sama melakukan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Menurutnya, ada sekitar 700 hektar hutan tanaman industri yang masuk dalam HGU PT BAP akan digarap oleh 16 kelompok tani desa Nusakarta. “Kita sudah sepakat lahan tersebut akan ditanami jagung oleh 16 kelompok tani ini,”ungkapnya.
Katanya, PT BAP juga menyumbangkan pupuk beserta bibit jagung untuk dikelolah oleh kelompok tani. MoU tersebut berlaku selama 5 tahun.
Sementara itu, Camat Air Sugihan, Suradi mengatakan bahwa MoU yang dilakukan antara PT BAP dan Desa Nusakarta ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pendapatan dan kecukupan pangan masyarakat.
Selain itu, keharmonisasn hubungan antara perusahaan dan masyarakat merupakan solusi bagi penyelesaian dan pencegahan konflik. “Kita juga berharap dengan adanya kerjasama ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar,”jelasnya.
Kata Camat, pemerintah juga akan terus melakukan pembinaan, Dengan adanya kerjasama ini, kita akan fokuskan untuk pengembangan produk unggulan desa fokus dengan satu tanaman yang bisa mensejahterakan petani. (Romi)
