PALEMBANG | Sekretariat DPRD Sumsel menggelar rapid tes massal di halaman kantor DPRD Sumsel, Senin (16/11/2020).
Sekretaris DPRD Sumsel Ramadhan S Basyeban mengatakan, rapid tes secara massal ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel.
Rapid tes ini sendiri diperuntukkan bagi pekerja di lingkungan DPRD Sumsel, khususnya pejabat, pegawai dan honor dulu.
“Yang pasti, hari ini kita melakukan rapid tes untuk seluruh pegawai di lingkungan sekretariat DPRD Sumsel, jika ada gejala akan langsung dilanjutkan swab test,” kata Ramdhan S Basyeban.
Diungkapkan Ramadhan, jajarannya juga telah mulai memberlakukan kerja dari rumah (Work from Home/WFH) per hari itu, terutama bagi staf atau pekerja lainnya yang berkomunikasi dan berinteraksi aktif dengan pekerja yang diduga positif Covid-19.
Di sisi lain, sekretariat DPRD Sumsel juga telah melakukan tindakan penyemprotan cairan disinfektan untuk seluruh lantai yang ada di DPRD Sumsel.
Kemudian, dilingkungan DPRD Sumsel sendiri sudah diberlakukan protokol kesehatan secara ketat, baik staff, anggota DPRD, maupun pengunjung untuk menerapkan kebiasaan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun).
Hal ini dijelaskan Ramadhan, dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona. Untuk pengaturan WFH sendiri, ini rata- rata dilakukan kepada staff sekretariat DPRD Sumsel tertentu, sementara posisi tertentu tetap masuk.
“Yang jelas, jajaran sekretariat DPRD Sumsel secara konsisten memantau perkembangan terkait kesehatannya sejalan dengan komitmen pemprov Sumsel untuk memprioritaskan kesehatan, rasa aman, dan kenyamanan bagi masyarakat Sumsel,” ujar Ramadhan.
Ditambahkan Ramadhan, apakah rapid tes massal itu ada kaitannya dengan beberapa pegawai ataupun anggota DPRD yang meninggal disinyalir positif Covid-19, ia menilai hal ini sebagai upaya antisipasi saja “Yang jelas, almarhum (3 orang) sudah sampai umurnya manghadap Allah SWT. Kalau dikatakan positif Covid-19, kita belum termonitor. Yang jelas kita berikhtiar saja,” tandasnya.
Sebelumnya dikabarkan, ada 3 orang yang berada di lingkungan DPRD Sumsel dalam beberapa hari kebelakang meninggal dunia. Ketiganya yaitu, Kabag di Sekretariat DPRD Sumsel, Tenaga Ahli dan terakhir anggota DPRD Sumsel. Meski memiliki gejala yang hampir sama dengan penderita Covid-19, namun Ramadhan menyatakan semuanya negatif. (Romi)