Beritamusi.co.id | Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa kehalalan vaksin virus corona (Covid-19). Fatwa tersebut diharapkan keluar sebelum proses vaksinasi dilaksanakan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ma’ruf Amin saat menutup Musyawarah Nasional (Munas) ke-X MUI di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (27/11/2020).
“Saya juga minta agar ketetapan atau fatwa MUI tentang kehalalan vaksin dapat terbit sebelum vaksin diedarkan, sebelum dilakukan vaksinasi,” ujar Ma’ruf Amin.
Dia menuturkan, vaksin Covid-19 segera tersedia untuk didistribusikan ke masyarakat. Program vaksinasi ini, kata dia menjadi sejarah penting.
“Vaksinasi Covid-19 dengan skala sangat masif, dalam segi jumlah, sebaran wilayah dan waktu pelaksanaan serentak belum pernah terjadi sebelumnya baik di Indonesia maupun di negara lain dalam sejarah,” tuturnya.
Menurutnya, vaksinasi mulai dilaksanakan awal 2021. Dia mengajak MUI serta ormas keagamaan dan tokoh agama turut serta memberikan dukungan terhadap program tersebut.
“Untuk turut serta bersama pemerintah membangun kesadaran, kesiapan dan dukungan masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19,” ucapnya. (www.inews.id)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun
