pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

DPRD Bangka Rapat Paripurna Pengembalian Raperda

437
×

DPRD Bangka Rapat Paripurna Pengembalian Raperda

Sebarkan artikel ini
DPRD Kabupaten Bangka menggelar rapat paripurna PengembalianRaperda dan Penyampaian LKPJ Bupati Bangka Tahun.2022, Jumat (31/3/2023).
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id – DPRD Kabupaten Bangka menggelar rapat paripurna PengembalianRaperda dan Penyampaian LKPJ Bupati Bangka Tahun.2022, Jumat (31/3/2023).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Iskandar,S.IP dan dihadiri oleh Bupati Bangka Mulkan,SH,MH, Wakil Ketua I M.Taufik Koriyanto,SH,MH, FORKOPIMDA , Kepala Dinas,kantor, Camat, Lurah, Darma Wanita dan Insan Pers.

Iskandar mengatakan agenda rapat yang pertama adalah pengembalian terhadap Raperda dengan judul Rancangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Kerja Sama Daerah.

Raperda tersebut merupakan Raperda Usulan dari Bupati Bangka yang telah ditetapkan dalam Propemperda Kabupaten Bangka tahun 2023.

Raperda tersebut disampaikan oleh Bupati Bangka melalui Rapat Paripurna pada 6 Maret 2023 lalu, dan telah dilakukan pengkajian dan pembahasan oleh Pansus I bersama-sama dengan OPD terkait.

Berdasarkan laporan dari Pansus I Raperda Tentang Penyelenggaraan Kerja Sama Daerah tidak dapat diteruskan dan dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Bangka agar dapat diperbaiki kembali sebagaimana mestinya.

Dan untuk selanjutnya setelah dikembalikannya Raperda Kerjasama Daerah ini, sesuai dengan Keputusan DPRD Kabupaten Bangka Nomor : 170/188.344/01/2023 Tanggal 06
Maret 2023 Tentang Pembentukan Panitia Khusus I Dan II Untuk Itu Pansus I Anggota DPRD Kabupaten Bangka Di Bubarkan.

Agenda Rapat Paripurna selanjutnya adalah Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bangka Tahun Anggaran 2022. Berdasarkan Ketentuan Pasal 71

Selanjutnya Sesuai Ketentuan Pasal 20 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 Tentang Laporan Dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Dan Permendagri Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019.

Maka LKPJ Bupati tersebut akan dibahas secara intern oleh DPRD dan hasil Pembahasan Tersebut Berupa Keputusan DPRD Yang Memuat Rekomendasi Dan Catatan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bangka Tahun Anggaran 2022 Paling Lambat 30 (Tiga Puluh) Hari Setelah LKPJ Diterima.

Mengingat LKPJ Tersebut Memiliki Arti Penting Bagi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Melalui Fungsi Pengawasan DPRD, Sehingga Diperlukan Informasi Yang Disusun Secara Lengkap Dan Transparan, Sehingga Menjadi Masukan Bagi Kami (DPRD) Dalam Menyusun Rekomendasi Untuk Perbaikan Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pembangunan di Kabupaten Bangka Pada Tahun Berikutnya.

Bupati Bangka Mulkan,SH,MH mengatakan Ada Beberapa Pertimbangan Pengembalian Raperda Penyelenggaraan Kerja Sama Daerah Tersebut Adalah Menyangkut Perlu Dibentuknya Kelembagaan Khusus Berupa Unit Organisasi Dibawah Sekretariat Daerah Yang Menangani Kerjasama Daerah, Berupa Bagian Kerja Sama Daerah.

Selain Itu, Pengaturan Terkait Tahapan Pelaksanaan Kerja Sama Daerah Agar Diatur Dalam Raperda Dimaksud.

Sebagaimana Halnya Terdapat Dalam Perda Daerah Kabupaten/Kota Lainnya. Terkait Pembentukan Kelembagaan Tersebut Diatas Sebenarnya Sudah Diakomodir Pelaksanaan Urusannya Oleh Unit Organisasi Yang Sudah Ada Saat Ini, Yakni Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Kabupaten Bangka, Dimana Tugas Dan Fungsi Terkait Pelaksanaan Kerjasama Daerah Melekat Pada Bagian Tersebut.

Sedangkan Untuk Tahapan Pelaksanaan Kerja Sama Daerah Merupakan Hal Teknis Yang Nantinya Akan Diatur Dalam Peraturan Bupati. Selain Itu, Pada Prinsipnya Substansi/Materi Yang Diatur Di Dalam Raperda Tentang Penyelenggaraan Kerja Sama Daerah Tersebut Sudah Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2018 Tentang Kerja Sama Daerah Beserta Peraturan Turunannya, Terlepas Dari Apa Yang Menjadi Pertimbangan tersebut.

Pada Prinsipnya Bupati Bangka Menerima Pengembalian 1 (Satu) Rancangan Peraturan Daerah Tentang Penyelenggaraan Kerja Sama Daerah Untuk Dilakukan Pengkajian Lebih
Lanjut Sesuai Dengan Ketentuan Yang Berlaku Serta Menjadi Saran Dan Masukan Kepada Kami Dalam Rangka Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Agar Lebih Baik Kedepannya Acara Selanjutnya Penyampaian LKPJ Bupati Bangka TA.2022.

Mulkan menyampaikan Penyusunan LKPJ Untuk Menyampaikan Informasi Pelaksanaan Program Pemerintah Daerah Oleh Bupati Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangka Sebagai Perwakilan Masyarakat Kabupaten Bangka, Terkait Pelaksanaan Tugas-Tugas Pemerintahan Dan Pembangunan Daerah Selama Kurun Waktu 1 (Satu) Tahun Terakhir, Sekaligus Upaya Menciptakan Pemerintahan Yang Berlandaskan Pada Prinsip-Prinsip Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance), Efektif, Transparan Dan Bertanggung Jawab.

Ruang Lingkup Penyusunan LKPJ Adalah Hasil Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Daerah Yang Dilaksanakan Oleh Pemerintah Daerah yang Terdiri Dari Capaian Pelaksanaan Program Dan Kegiatan Terhadap Target Yang Ditetapkan Dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Rkpd) Tahun 2022 Serta Permasalahan dan Upaya Penyelesaian Setiap Urusan Pemerintahan, Kebijakan Strategis Yang Ditetapkan Oleh Kepala Daerah Dan Pelaksanaannya, Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya, Dan Hasil Pelaksanaan Tugas Pembantuan Dan Penugasan.

Rincian Target Dan Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Bangka TA.2022 Dapat Dijelaskan Sebagai Berikut :

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Target Pad Tahun Anggaran 2022 Sebesar Rp.153.303.935.200,00 Dan Terealisasi 121,65%
Atau Sebesar Rp.186.489.553.928,57, Yang Terdiri Dari :
– Pos Pendapatan Pajak Daerah, Ditargetkan Sebesar Rp.67.324.310.750,00 Dengan Realisasi
94,95% Atau Sebesar Rp.63.695.737.792,48.
– Pos Pendapatan Retribusi Daerah Ditargetkan Sebesar Rp. 8.034.806.500,00 Dengan
Realisasi 108,01% Atau Sebesar Rp.8.678.759.954,00.
– Pos Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, Ditargetkan Sebesar
Rp. 4.427.500.000,00 Dengan Realisasi 130,76% Atau Sebesar Rp.5.789.289.832,02.
– Pos Lain-Lain Pad Yang Sah, Ditargetkan Sebesar Rp.73.517.317.950,00 Dengan Realisasi
147,35% Atau Sebesar Rp.108.325.766.350,07.

2. Pendapatan Transfer

Penerimaan Pendapatan Transfer Pada Tahun Anggaran 2022 Ditargetkan Sebesar
Rp.1.138.963.401.821,00 Dengan Realisasi 105,87% Atau Sebesar Rp.1.205.779.140.938,00,
Yang Terdiri Dari:
– Pos Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat, Penerimaan Ditargetkan Sebesar
Rp.1.008.254.465.600,00 (Dengan Realisasi 111,15%
Atau Sebesar
Rp.1.120.687.396.178,00.
– Pos Pendapatan Transfer Antar Daerah, Ditargetkan Sebesar Rp.130.708.936.221,00
Dengan Realisasi 65,10% Atau Sebesar Rp.85.091.744.760,00.

3. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Target Penerimaan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Tahun 2022 Sebesar
Rp.13.407.702.200,00 Dengan Realisasi 98,74% Atau Sebesar Rp.13.238.387.210,56 .
Jumlah Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Bangka Seperti Tercantum Dalam APBD
Perubahan Tahun Anggaran 2022 Ditargetkan Sebesar Rp.1.428.064.472.737,07. (merpinas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *