pemkab muba pemkab muba
Bangka Belitung

Manfaatkan Halaman Rumah, Warga Desa Sungai Padang Tanam Toga dan Sayur-Mayur

104
×

Manfaatkan Halaman Rumah, Warga Desa Sungai Padang Tanam Toga dan Sayur-Mayur

Sebarkan artikel ini
IMG-20210918-WA0007
pemkab muba pemkab muba

SIJUK – Pantas saja menjadi andalan Kabupaten Belitung, Kader Wanita Tani (KWT) Desa Sungai Padang sangat ulet. Untuk menambah penghasilan keluarga, mereka memanfaatkan lahan kosong di halaman rumah dengan menanam toga (tanaman obat) dan sayur-sayuran.

Menjadi bagian dari TP-PKK Desa Sungai Padang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, KWT Desa Sungai Padang mendapatkan bibit melalui program bantuan bibit dari penyuluh pertanian.

Saat berada di Desa Sungai Padang untuk meninjau tahapan penilaian lapangan dalam Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Melati Erzaldi selaku Ketua TP-PKK Babel, sempat mengunjungi beberapa rumah warga yang ikut menjadi KWT, Jumat (17/09/2021).

“Di sini tidak hanya menanam tanaman obat tetapi juga sayur mayur. Menerapkan pola hidup sehat, warga Sungai Padang tidak hanya menjaga kebersihan, mereka juga menjalankan kebiasaan makan buah, makan sayur yang dihasilkan dari halaman sendiri,” ungkapnya.

Istri Camat Sijuk, Selfi Zeswika saat mendampingi Melati Erzaldi berkunjung ke rumah-rumah warga mengatakan, kepala keluarga warga desa ini dominan bekerja sebagai nelayan, sedangkan para istri tinggal mengurus rumah dan anak-anaknya.

“Melalui program bibit bantuan dari para penyuluh pertanian, KWT mengajak para perempuan untuk bertani dengan memanfaatkan halaman rumah yang cukup luas, “ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya bibit yang diperoleh dari bantuan yang disalurkan melalui penyuluh, kemudian dibudidayakan sehingga menjadi tambahan penghasilan tambahan juga,” ungkap Selfi Zeswika.

Kegiatan ini dikatakannya terus berkembang, tidak hanya mengandalkan bantuan bibit dari penyuluh, desa ini juga memiliki tempat pembibitan khusus yang dikembangkan dari tanaman yang baru selesai dipanen.

“Warga sangat antusias menjalankan program ini, setidaknya saat ini ada 100 warga menjalankan program ini. Bisa terlihat banyak halaman warga di sini ditata rapi dengan deretan polibag yang di tanami toga dan sayur- mayur, “pungkasnya. (Doni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *