pemkab muba
Berita Daerah

361 Mahasiswa Universitas Unbara Diwisuda

209
×

361 Mahasiswa Universitas Unbara Diwisuda

Sebarkan artikel ini
Sebanyak 361 Mahasiswa Universitas Baturaja (UNBARA) dengan 5 Fakultas dan 11 kejuruan, di gedung kesenian Baturaja, Rabu (07/09/2022).
pemkab muba pemkab muba

Beritamusi.co.id – Sebanyak 361 Mahasiswa Universitas Baturaja (UNBARA) dengan 5 Fakultas dan 11 kejuruan, di gedung kesenian Baturaja, Rabu (07/09/2022).

Adapun Sidang senat khusus terbuka dengan agenda wisuda angkatan XXIX dan S2 angkatan 1 mahasiswa mahasiswi Unbara yang di wisuda pada hari ini sebanyak 361 yang terdiri dari masing – masing Fakultas

Fakultas ekonomi berjumlah 118 orang dengan masing – masing, jurusan manajemen berjumlah 88 orang, jurusan ekonomi pembangunan berjumlah 14 orang , dan jurusan akuntasi berjumlah 26 orang.

Untuk Fakultas keguruan dan Ilmu pendidikan berjumlah 85 orang dengan masing – masing jurusan, jurusan program studi pendidikan bahasa indonesia dan bahasa daerah berjumlah 40 orang, jurusan program studi teknologi pendidikan berjumlah 28 orang, dan jurusan program studi bahasa Ingris berjumlah 17 orang.

Untuk Fakultas Teknik berjumlah 42 dengan satu jurusan program studi teknik sipil berjumblah 42.

Untuk Fakultas pertanian berjumlah 44 orang dengan jurusan program studi agroteknologi berjumlah 19 orang, jurusan program studi agribisnis berjumlah 25 orang.

Untuk Fakultas ilmu sosial dan Ilmu politik berjumlah 32 orang dengan masing masing jurusan program studi ilmu pemerintahan berjumlah 18 orang, jurusan Ilmu komunikasi berjumlah 14 orang .

Rektor Unbara,Ir. Hj. Lindawati. MZ, MT menyampaikan dalam sambuatannya mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan studi pembelajaran di UNBARA.

“Kami berharap agar setelah selesai wisuda ini para wisudawan / wisudawati senantiasa menggunakan kemampuan yang dimiliki. Kunci sukses adalah bukan semata karena saudara kuliah di tempat favorit, bukan pula karena saudara lulusan cumlaude atau terbaik, akan tetapi memiliki life skil, kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang kuat sebagai generasi millineal yang berkarakter diharapkan wisudawan, wisudawati mampu memanfaatkan peluang dan akses pekerjaan baru yang tidak dikenal sebelumnya dengan berbagai teknologi digital,”Ujarnya.

Semenatar itu Drs.Ahmad Tarmizi.MM, Sekda Kabupaten OKU menyampaikan, wisuda ini bagian dari tatanan akademik sebagai puncak proses perkuliahan dan selalu ditata sedemikian rupa dengan tujuan untuk menghargai perjuangan para mahasiswa dalam menjalani studinya beberapa tahun terakhir, dan sudah pasti sangat dinantikan oleh semua mahasiswa termasuk para dosen.

“Wisuda sebagai bukti kesuksesan mahasiswa dalam menjalani studinya, dan disisi lain wisuda menunjukan keberhasilan para dosen dalam mencetak generasi yang berkompetensi, berilmu dan berkepribadian sebagai kaum intelektual,”katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, dengan gelar kesarjanaan ini dapat menjadi sebagian dari bekal yang sangat berguna bagi kehidupan di masa mendatang.

Kepada para dosen serta segenap civitas akademika lanjutnya, kami sampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasinya menjalani tugas pendidikan untuk membangun kualitas generasi bangsa.

“Kami berkomitmen, akan terus mendorong dan mendukung sepenuhnya setiap ASN yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di unbara ini,”ujarnya.

Dia juga berkeinginan bahwa unbara terus berkembang, bukan hanya kapasitas kampus yang refresentatif, bukan hanya jumlah mahasiswa yang terus bertambah, namun kami berharap jumlah prodi dan jurusan terus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pangsa pasar tenaga kerja serta paradigma kewirausahaan, serta kualitas lulusan mahasiswa juga harus ditingkatkan.

“Kami pun berharap kiranya semua perguruan tinggi lokal yang ada di kabupaten oku bisa bekerjasama dan berlomba-lomba membangun kualitas dunia pendidikan tinggi di daerah kita ini,”jelas dia.

Menurutnya, Keberadaan lembaga pendididikan tinggi yang ada, bisa mendukung terbentuknya keunggulan daerah, sebab dengan 7 (tujuh) lembaga perguruan tinggi sebagai aset daerah maka bisa menjadikan kabupaten oku sebagai pusat pendidikan yang bermutu dan bisa berkembang menjadi ikon daerah.(HARISON).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *