PALEMBANG | Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel), pemilihan Sekretaris Dewan (Sekwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Palembang, Febrian mengatakan, proses uji kompetensi dan wawancara terbuka Sekwan akan memakan waktu lebih kurang tiga hari, yang dimulai, Senin (29/8) malam yang dilaksanakan di kantor BKD Palembang.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya ini mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti tes berjumlah 11 orang diantaranya, Bambang Irawan (Plt Sekwan), Sadaruddin (Kabag Ekonomi Setda Palembang), Andi Wijaya Busro (Mantan Kepala DPJPP), Ali Amir (mantan Sekwan OKI) dan Ismail Ishak (Kepala BNK), Harley Kurniawan (Kabag Tapem Setda Palembang) dan lainnya.
“Dari 11 nama itu, ada 1 nama perempuan. Malam ini akan dimulai tes, proses tesnya lebih kurang memakan waktu 3 hari. Karena, setiap calon akan menghabiskan waktu tes selama 45 menit,”kata Febrian, saat dihubungi Senin (29/8).
Dijelaskannya, banyak syarat yang harus dipenuhi calon untuk masuk ke tiga besar, misalnya sudah mengikuti proses Asessment di Lembaga Administrasi Negara (LAN) Bandung, memiliki leadership atau jiwa kepemimpinan, memahami kapasitas sebagai penyelenggara pemerintahan atau tugas Sekwan dan lainnya.
“Tentu jiwa leadership harus ada. Karena banyak kepala yang harus dipimpin, selain staf, disana juga ada anggota dewan atau Walikota Palembang,”katanya.
Selain itu, calon Sekwan juga harus memaparkan program kerja (Proker). Setelah itu, baru setiap pansel akan melakukan hak bertanya atas paparan proker masing-masing calon.
“Setelah uji kompetensi dan wawancara selesai. Pansel tentukan tiga nama untuk dibawag ke Walikota Palembang, pekan depan sudah selesai. Jadi, awal September sudah ada nama,”katanya.
Ia menambahkan, ketua tim Pansel Prof Zainuddin Sekretaris DR Febrian anggota Pansel DR Darmo, Hoyyin Rismu (Asisten III Setda Palembang) dan Kurniawan (Kepala BKD Palembang). (Trie)
