Bangka Belitung

Yamaha Ungkap Kegagalan Mesin Motor Rossi

165
Pihak-Yamaha-ungkap-kegagalan-mesin-pada-motor-Valentino-Rossi-di-Sirkuit-Mugello.--
Pihak Yamaha ungkap kegagalan mesin pada motor Valentino Rossi di Sirkuit Mugello. (Mirco Lazzari gp/Getty Images)

JAKARTA I Pihak Yamaha, selaku pabrikan dari tim Movistar Yamaha, mengungkapkan kegagalan yang terjadi pada motor Valentino Rossi. Kegagalan mesin pada motor pebalap asal Italia itu yang membuatnya gagal finis di rumah sendiri, Sirkuit Mugello, Italia.

Diagnosis telah didapat oleh pihak Yamaha setelah melakukan pemeriksaan mesin motor Rossi di Jepang.

Hasilnya, kerusakan tersebut karena adanya masalah elektronik terkait dengan gangguan rev limiter setelah diberlakukan standar baru ECU (Engine Management) di MotoGP musim ini.

Rev limiter sendiri merupakan salah satu komponen pada motor yang berfungsi membatasi putaran mesin yang umumnya ada pada kendaraan bermesin injeksi. “Setelah masalah teknis, dua mesin yang rusak dibawa ke YMC (Yamaha Motor Company) untuk diinvestigasi,” ungkap Kepala Proyek YZR-M1, Kouji Tsuya.

“Berdasarkan dari hasil investigasi lengkap kami terhadap mesin, data di telemetri (pengukur kecepatan), dan sistem yang terkait, kami menemukan penyebab kegagalan (mesin).”

Tsuya menerangkan, kegagalan disebabkan karena masalah elektronik terkait dengan rev limiter yang menyebabkan kerusakan parah pada katup dan piston. “Penyebab kerusakannya sama pada mesin motor Rossi dan (Jorge) Lorenzo,” ujarnya.

Jika mesin motor Rossi gagal di balapan, rekan setimnya, Lorenzo, juga sempat mengalami kerusakan mesin pada sesi latihan sebelumnya di Sirkuit Mugello. Beruntung, motor pebalap asal Spanyol itu tak mengalami kerusakan di balapan dan sukses meraih podium pertama.

“Secara lebih jelas, tak ada kegagalan komponen mesin dan struktural, ini murni karena persoalan elektronik pada mesin,” ungkap Tsuya.

Ia menjelaskan, kegagalan mesin pada Rossi disebabkan karena kerusakan pada rev (limiter). Itu terjadi saat akselerasi melewati batas maksimum pada gas motor di akhir trek lurus.

“Kegagalan ini tak ada hubungannya dengan kesalahan yang sempat dilakukan Rossi pada tikungan San Donato (Sirkuit Mugello) sebelum melewati lap,” tutur Tsuya.

“Memang tak ada rancangan pemetaan spesial yang digunakan di Mugello, kami selalu menggunakan pemetaan yang tepat. Saat ini kami sudah menarik kedua mesin itu untuk alokasi musim berikutnya.”

Menurutnya, Yamaha memiliki sejarah mesin yang diandalkan dan fakta tak akan berubah setelah insiden ini. “Mesin tak ada masalah, tapi kami tidak sadar dengan perbedaan mekanisme pada standar piranti lunak ECU,” jelas Tsuya.

“Itu membuat rev limiter bekerja berbeda dibandingkan musim lalu. Kami mengatur rev limiter menggunakan data-data tahun sebelumnya, persis seperti yang kami lakukan tahun lalu,” ia menambahkan.

Padahal, Tsuya mengungkapkan, mesin motor Rossi merupakan yang paling baru di antara tiga lainnya. “Untuk itu, setelah kejadian kegagalan mesin Jorge (Lorenzo) pada latihan tak ada pertimbangan untuk menggantinya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Tsuya menerangkan, pihaknya belum bisa mendiagnosis masalah eletronik dalam mesin Jorge karena waktu yang terbatas saat itu. “Mugello merupakan sirkuit yang cukup menantang karena tarikan gas yang melewati batas dalam trek lurus dan mesin RPM (pembatas putaran mesin) bekerja semakin tinggi,” tukasnya.

“Kami belajar dari insiden ini dan sudah memodifikasi pengaturan rev limiter, jadi tak akan ada masalah di Katalonia nanti.”(CNN)

Exit mobile version