KAYUAGUNG I Febry alias Feb (40), warga Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Charitas, setelah tubuhnya ditembus peluru dari senjata yang ditembakkan orang tidak dikenal (OTD) di Jalan Raya, Kecamatan Pangkalan Lampam, tepatnya perbatasan antara Desa Riding-Desa Pulauan atau simpang Bukit Baru, Rabu (9/12/2015) malam pukul 19.00 WIB.
Akibat aksi penembakan itu, korban harus menjalani operasi di RS Charitas Palembang. Proyektil peluru menembus bagian belikat kanan, masih bersarang di tubuh korban.
Sementara pelaku, belum diketahui siapa orangnya serta motif penembakan tersebut. Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan menggali informasi dari korban maupun pihak keluarga.
Peristiwa nahas yang menimpa Febry, bermula ketika dirinya mengendarai motor jenis yamaha, warna hitam melintas dari arah Desa Riding hendak pulang ke rumahnya di Desa Pangkalan Lampam.
Saat tiba di Jalan Simpang Bukit Batu, korban berlintasan dengan orang tak dikenal yang juga mengendarai motor. Seketika, terdengar suara letusan senjata api (senpi) dari arah belakang dan peluru menembus bagian belikat kanan hingga nyaris menembus paru-paru korban.
Mendapati dirinya terkena tembakan, Febry terus melaju kendaraannya hingga tiba di kediamannya. Kemudian dibawa oleh keluarga ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.
“Sampai di rumah, kami sekeluarga sempat kaget dan bertanya-tanya kenapa Febry bisa sampai seperti itu. Melihat bajunya berlumuran darah, kami langsung membawanya ke Puskesmas. Karena lukanya cukup parah, akhirnya pihak Puskesmas menyarankan agar dibawa ke RS Charitas,” ungkap Alpian, tak lain adik kandung korban saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Kamis (10/12/2015) siang.
Dia melanjutkan, pihak keluarga masih belum mengetahui apa yang menjadi pemicu peristiwa penembakan yang dialami Febry tersebut.
“Kak Febry ini belum bisa bercerita karena harus menjalani operasi. Soalnya, peluru belum bisa dikeluarkan. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, kami berharap juga polisi bisa cepat mengetahui siapa yang menembak dan apa motifnya,” katanya.
Kapolres OKI, AKBP M. Zulkarnain melalui Kapolsek Pangkalan Lampam, Ipda H. Acep Atmaja SH membenarkan, adanya peristiwa penembakan tersebut.
“Kami belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena kami juga belum tahu motif penembakan dan siapa pelaku. Mudah-mudahan, setelah korban menjalani operasi bisa memberikan keterangan. Sehingga kami cepat mengungkap siapa dalang penembakan ini,” tegas Kapolsek. (Romi Maradona)