MUBA – Momentum peringatan hari lahir (harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama oleh MWCNU Sungai Lilin dimaknai warga NU di Muba untuk evaluasi diri dan memilih serta mendukung calon pemimpin yang tidak korupsi atau bukan koruptor.
“Kita harus seng rukun dan jaga kondusifitas wilayah masing-masing. Daerah Muba ini jangan sampai dipimpin oleh pemimpin koruptor,” tegas penceramah KH. Ahmad Sulaiman saat peringatan hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-101 Tahun 2024 di halaman kantor MWC NU Sungai Lilin.
Ia menyebutkan, sebentar lagi Indonesia akan dihadapkan pada Pemilu dan Pilkada serentak 2024 tentu kondusifitas wilayah menjadi prioritas yang harus dijaga bersama-sama.
“Jangan nanti hanya gara-gara beras dan uang yang diberikan oleh oknum calon, kita terlena memilih pemimpin yang koruptor. Kita sebagai masyarakat akan berdosa besar kalau nanti berpartisipasi memilih pemimpin yang zalim dan koruptor,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Pj. Bupati Apriyadi Mahmud mengucapkan selamat harlah ke-101 NU dan mengajak warga NU di Muba selalu andil menjaga kondusifitas di Kabupaten Muba.
“Saya ucapkan terima kasih atas support dan doa yang diberikan, semoga NU semakin maju dan berkembang di Kabupaten Muba,” ulasnya.
Mustasyar PCNU Muba ini juga menambahkan, warga NU di Muba sangat berkontribusi selama ini andil memajukan Kabupaten Muba.
“Semoga ini terus terjaga demi kemaslahatan warga Kabupaten Muba,” tutup Apriyadi. (Endang S)
