PANGKALPINANG | Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil (Molen) meresmikan Laboratorium Biomokuler UPTD Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Rabu (20/1/2021). Dengan diresmikannya Laboratorium Biomokuler ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi penanganan Covid-19 di Kota Pangkalpinang.
“Semoga dengan adanya Laboratorium Biomolekuler di Labkesda Kota Pangkalpinang ini akan memberikan dampak positif dan tidak perlu menunggu lama lagi untuk mengetahui hasil Covid-19, cukup satu hari sudah bisa diketahui,” kata Molen.
Pasalnya, diutarakan dia, selama ini test swab harus dibawa ke Palembang dahulu dan menunggu waktu beberapa hari untuk mengetahui hasilnya. Oleh karenanya, dia meminta kepada masyarakat agar tidak ragu atau khawatir lagi menunggu hasil swab.
“Saat ini kita tidak perlu lama-lama lagi menunggu hasilnya karena kita sudah ada alat PCR sendiri, jadi cukup hitungan jam sudah bisa dapat hasilnya,” terangnya.
Kendati sudah memiliki alat PCR sendiri, Molen meminta kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) Covid-19 yakni dengan menerapkan 3 M, Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.
“Semoga dengan adanya alat PCR di Kota Pangkalpinang, pemerintah bisa lebih awal mendeteksi siapa saja yang pernah kontak dengan pasien Covid-19, kemarin karena hasil lab nya lama, ada yang sampai bunuh diri dan stres karena menunggu hasil yang lama,” harapnya.
Selain itu, Molen juga meminta kepada barisan yang berada di garda depan penanganan Covid-19 agar bisa bekerja lebih baik lagi. “BPBD, tenaga medis, dan dokter yang menjadi garda depan, jadikan pekerjaan ini sebagai ladang amal untuk dibawa ketika kita menghadap Allah nantinya,” ujarnya. (EDI)