Beritamusi.co.id – Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) kembali dikejutkan dengan video viral dari media sosial (Medsos). Tiga orang anak kecil disekap dalam kamar mandi (WC) umum di SPBU Jalan Garuda Lintas Sumatera atau SPBU BIL.
Dalam video Tiktok yang diupload oleh akun @reo.baturaja itu, terlihat perekam video sedang membukakan pintu WC yang terkunci.
Sembari membuka pintu, terdengar bahwa sang perekam video yang diduga ayah dari anak kecil tersebut mengatakan, anaknya dikurung di dalam WC saat sedang ingin mandi.
“Oh cak ini yo kamu nyikso anakku, dikurung di Kamar mandi. Siapo yang nguncinyo ?,” ujar perekam video sembari mengarahkan kamera ke arah karyawan SPBU dan kemudian dijawab oleh karyawan SPBU “Aku yang nguncinyo,”
Setelah beredar video penyekapan itu, wartawan mencoba mengkonfirmasi ke pihak keluarga anak-anak tersebut.
Meli, ibu dari salah satu anak yang disekap itu mengaku sudah 1 jam lebih anaknya terkunci dalam kamar mandi tersebut.
“Memang sering mandi disana (WC SPBU.red) anak saya, cuma dak pernah ditegur selama ini. Mungkin kalau sudah pernah ditegur pasti pulang dan gak mandi di sana anak saya,” ujar Meli, Jum’at (6/1/23).
Dilanjutkannya, dirinya mengaku mengetahui anaknya dikurung dalam kamar mandi sebab diberitahukan oleh Satpam SPBU.
“Waktu pintu dibukakan anak saya sudah nangis. Bahkan karyawan itu bilang “mau sampai pingsan – pingsanlah” begitu kata karyawan perempuan dalam video itu,” beber Meli.
Sementara itu, Eli karyawan SPBU BIL mengatakan jika hal itu sebagai bentuk efek jera. Sebab dirinya mengaku sudah diingatkan beberapa kali untuk tidak mandi di dalam WC SPBU.
“Itu bukan kamar mandi tapi itu toilet, Bapak tahukan toilet bukan untuk mandi. Namun anak-anak itu tidak bisa diomongin,” ujar Eli saat diwawancarai.
Masih kata Eli, dirinya mengaku sudah bicarakan kepada anak-anak tersebut untuk tidak mandi di WC SPBU, yang mana jika masih bandel ingin mandi, pihaknya tak segan akan mengunci pintunya.
“Aku bukan menyekap, cuma menguncikan pintunya saja. Kalau menyekap terdengar cak manokan pak,” katanya.
Eli mengaku, pihaknya telah berupaya berbagai cara agar anak-anak tersebut tidak mandi dalam WC SPBU. Menurutnya, WC SPBU itu hanya boleh digunakan untuk pengunjung SPBU saja.
“Kan ada 4 WC di SPBU ini, nah ada 3 anak yang sering mandi jadi kami berupaya hanya operasikan 2 WC saja biar anak-anak itu tidak mandi lagi,” ucap Eli.
“Anak-anak itu bukan pengunjung SPBU, tapi mereka anak-anak warung depan ini (depan SPBU.red),” pungkasnya. (HARISON)