Direktur Operasional PT SP2J Antoni Rais mengatakan, Menhub akan segera menghubungi Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel dan Dishub Kota Palembang terhadap jadwal pengiriman unit bus yang siap dikelola SP2J. “Kami tinggal menunggu panggilan Menteri Perhubungan, setelah itu unit
dikirim,” kata Antoni Senin (28/12/2015).
Dia mengatakan, tidak ada permasalahan lagi jika pun unit bus dikirim pada Januari, sebab bantuan ini digelontorkan 2015, sehingga untuk bantuan 2016 tetap diminta tahun itu juga. “Positif 50 unit bus Trans Musi, itu sudah ditandatangani dan tinggal proses pemanggilan untuk dikirim ke Palembang,” ujar dia.
Dirinya menjelaskan, 50 unit bus baru ini untuk ditempatkan pada rute Trans Musi yang masih terjadi kekurangan unit dan menambah rute potensial lain guna memenuhi tingkat permintaan masyarakat. Selain itu, bus ini akan dimaksimalkan pada rute dalam kota yang masih ada
kekurangan.
“Untuk rute mana saja masih belum bisa kami informasikan, yang jelas ketika bus ini sampai kami sudah susun perencanaan bersama pihak terkait, untuk kepentingan masyaraka terutama dalam kota menyambut Asian Games,” katanya.
Terkait kebutuhan Kota Palembang yang memiliki ambisi 400 unit bus Trans Musi hingga pelaksanaan Asian Games 2018, dirinya tidak memungkiri ini bisa terjadi, sebab 2016 pihaknya akan diberikan 50 unit lagi.
“Saat ini ada 120 unit Trans Musi yang masih layak, tahun ini ditambah 50 unit, jika tahun depan 50 unit lagi, berarti ada 220, menyambut Asian Games bisa saja tercapai karena kebutuhan akan meningkat,” tuturnya.
Terkait 30 unit bus yang rusak parah dan akan dilelang, Antoni mengklaim belum akan dilakukan dalam waktu dekat, pihaknya masih melihat kondisi dan prosedur yang ada, di lingkungan pemerintah kota. “Lelang belum dalam waktu dekat, saat ini masih dipersiapkan berkasnya,” ujar dia.
Walikota Palembang Harnojoyo menjelaskan bus rapid transit (BRT) Trans Musi jumlahnya pun akan ditambah, selain sebanyak 50 unit yang ada, juga akan diupayakan mencapai 400 unit. “Saat ini jumlahnya sudah 120 unit, akan ditambah 50 unit. Idealnya Palembang memiliki 400 unit, artinya kita masih membutuhkan sekitar 230 unit lagi yang akan terus kita tambah. Sehingga warga senang
menggunakan transportasi publik,” ucapnya.
Harnojoyo menuturkan, pihaknya pun akan berkomitmen untuk lebih meningkatkan fasilitas untuk kenyamanan masyarakat, sehingga semua permasalahan yang ada termasuk kemacetan dapat teratasi dengan lebih baik. (Supardi)
