Palembang

Usai Lebaran, Herman Deru Ikut Panen Raya Serentak Bersama Presiden Prabowo di Kabupaten OKI

35

OKI – Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengikuti Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Republik Indonesia Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto secara virtual 14 Provinsi, 157 Kabupaten/kota di Desa Cahya Maju, Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (7/4/2025) pagi. Panen Serentak virtual ini dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Gubernur Herman Deru mengatakan panen di 157 kab/kota di Indonesia di 14 Provinsi ini begitu penting dan istimewa karena dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Hal ini menurut HD mengisyaratkan bahwa pemerintah pusat begitu konsentrasi penuh terhadap produktivitas pangan khususnya beras terlebih saat ini ada kebijakan nasional yang meniadakan impor.

” Sekarang tinggal tergantung pada tekad kita menjadikan wilayah Sumsel punya kemandirian pangan. Syukur jika bisa menyanggah daerah lain di Indonesia,” ujarnya.

Untuk mewujudkan kemandirian tersebut kata HD diperlukan semangat untuk menjaga eksistensi Sumsel sebagai 5 daerah tertinggi penyumbang produksi beras nasional.

” Karena itu perhatian pada petani perlu ditingkatkan agar semangat mereka tetap terjaga. Perhatian harus kita berikan mulai dari administrasi, Saprodi sampai tahapan pasca panen,” tegas HD.

Selain itu ini diperlukan juga inovasi di Kabupaten/kota terkait pengawasan seperti Perda alih fungsi lahan. Hal itu menurutnya harus disegerakan agar potensi lahan yang begitu luas untuk lahan pertanian di kabupaten OKI dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan produksi beras.

” OKI harus siap-siap, ini harus (Perda alih fungsi lahan) disegerakan sebab majunya perekonomian dan investasi bukan tidak mungkin akan mengurangi lahan-lahan pertanian. Ini akan jadi sasaran dalam perluasan perumahan dan kawasan industri. Maka harus dijaga sejak dini,” jelas HD.

Saat ini menurut HD, Pemprov terus berupaya meningkatkan produksi beras. Selain mendorong penambahan Luas Baku Sawah (LBS) di OKI yang masih begitu potensial, diharapkan rampungnya Bendungan Tiga Dihaji di Kabupaten di OKU Selatan dalam beberapa tahun kedepan semakin memantapkan peningkatan produksi beras di Sumsel.

” Saat ini tak sedikit petani karet yang berangsur kembali ke sawah ini potensi besar yang harus kita tangkap. Untuk itu kita minta Pupuk Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi. Begitu juga TNI Polri kita minta pengawasannya dalam proses distribusi pupuk ini agar tepat sasaran,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu HD juga menghimbau petani untuk tidak ragu–ragu melakukan produksi mengingat pemerintah pusat telah menyiapkan anggaran yang tidak sedikit agar bulog dapat menyerap beras petani secara maksimal.

“Bulog diberi anggaran Rp 40 triliun untuk penyerapan. Harusnya petani tidak perlu ragu-ragu lagi produksi dengan HPP yang telah ditetapkan 6500/kg dalam kondisi siap angkut. Para Kades bisa tolong sosialisasikan ini,” jelasnya.

Sementara itu Bupati OKI Muchendi Mahzarekki mengatakan bersyukur daerahnya dipilih sebagai salah satu kabupaten penyelenggara panen serentak.

Dikatakannya Kabupaten OKI memang sangat potensial untuk dilakukan optimalisasi lahan dan cetak sawah. Hal ini lantaran Kabupaten ini merupakan kabupaten paling luas di Sumsel.

“Kami terus mendorong peningkatan produksi pangan. Target kami OKI bisa menjadi peyumbang terbesar produksi beras di Sumsel,” ujarnya.

Untuk di kawasan Desa Cahya Maju Kecamatan Lempuing ini lanjut Muchendi terdapat lahan sawah seluas 485 ribu hektare. Dimana hari ini, Senin (7/4) ada seluas 250 lahan yang akan dipanen serentak berupa padi IP 300.

Sementara itu Presiden Prabowo Subianto menghadiri langsung Panen Serentak di 14 Provinsi yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Dalam kesempatan itu Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya kepada semua jajaran Menteri karena telah dilaksanakannya panen raya.

“Saya juga apresiasi kinerja para menteri yang telah bekerja keras dan turun kelapangan sehingga harga komoditas pangan bisa dijaga dan stabil. Ini merupakan awalan yang bagus harus kita capai yang lebih baik lagi. Saya ucapkan terimakasih kepada semua pimpinan dari semua jenjang mulai dari pusat dan semua pihak yang bekerja keras sehingga bulan Ramadhan dan perayaan hari raya bagi umat Islam di Indonesia tahun ini kita nikmati dalam keadaan damai dan sangat bahagia dengan harga bahan pokok dan pangan dapat terkendali dan terjangkau bagi masyarakat”, ungkapnya.

Selanjutnya Dirinya juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada para petani yang telah menjadi tulang punggung bangsa dan negara dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional.

“Di kesempatan ini juga saya ingin menyampaikan penghargaan saya kepada saudara – saudara sekalian. Saudara kalian merupakan tulang punggung bagi bangsa dan negara, para petani adalah urusan pangan tanpa pangan tidak ada negara, saya katakan berkali – kali dan bertahun – tahun tanpa pangan tidak ada NKRI. Hari ini saya sangat berbahagia”, ucap Prabowo.

Dalam kesempatan itu Gubernur Sumsel H. Herman Deru didampingi Bupati OKI Muchendi Mahzarekki menyerahkan bantuan 3 unit rotator dan benih dari Kementerian Pertanian kepada kelompok tani secara simbolis.

Turut hadir Anggota DPD RI, dr. Ratu Tenny Leriva Herman Deru, Staf Ahli Menteri Bidang Investasi, Prof. DR. Suwandi, M.Si, KASDAM, Brigjen TNI. Aminton Manurung, S.I.P, DANREM 044/GAPO, Brigadir Jenderal TNI. Adri Koesdyanto, Kepala BPS Prov. Sumsel, Moh. Wahyu Yulianto, S.Si., S.ST., M.Si, Direktur Keuangan Dan Umum PT. Pusri Palembang, Saifullah Lasindrang, Dewan Pengawas Perum Bulog Sumbagsel, Mayjen TNI (PURN) Arifin seman, Pimpinan Wilayah Bulog Sumbagsel, Heriswan dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel.

Exit mobile version